Baca tanpa iklan
Sementara itu, Stakeholder and Community Engagement IESR, Oni Stefan Adi mewakili Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR Marlistya Citraningrum mengatakan, untuk menyuarakan transisi energi ke masyarakat bukan dari lembaga swadaya masyarakat, tapi media memiliki peran.
Masyarakat harus tahu urgensi transisi energi terutama di Bali. Berkaca Bali sempat alami blackout Mei 2025 lalu.
“Jadi memang Bali sempat heboh blackout. Jadi, agak mengherankan Bali kepulauan VIP tapi kenapa blackout. Bukan suatu hal sepele. Harus tindak lanjuti serius dengan transisi energi bukan wacana. Ketika mengandalkan energi fosil saat ini karena Bali juga mengandalkan pasokan dari Jawa,” bebernya.
Sambungnya, IESR dan Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peta Jalan Nusa Penida 100 persen Energi Terbarukan di 2030.
IESR juga merancang transformasi sistem kelistrikan 100 persen energi terbarukan di seluruh Pulau Bali yang dinyatakan dalam Peta Jalan Bali Emisi Nol Bersih 2045 Sektor Ketenagalistrikan yang diluncurkan pada Selasa 15 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Analisis IESR menunjukkan bahwa kebutuhan listrik Bali di 2045 dan selanjutnya dapat sepenuhnya bersumber dari energi terbarukan.
Kumpulan Artikel Bali