Adapun Desa Nongan yang mulai mengelola sampah pada 2022 di lahan seluas 22 are melibatkan partisipasi masyarakat, meskipun proses edukasi diakui menjadi tantangan.
Upaya tersebut berdampak pada berkurangnya keluhan warga terkait sampah plastik di lingkungan mereka.
Wabup Pandu juga mendorong pelibatan sektor pariwisata, khususnya hotel-hotel, agar mengelola sampah dari sumbernya.
Ia mengapresiasi pelaksanaan lomba inovasi pengelolaan sampah tingkat desa yang digelar Dinas PMD sebagai upaya memotivasi desa dalam pengelolaan lingkungan.
“Pengelolaan sampah yang baik adalah bagian dari Yadnya untuk Ibu Pertiwi, wujud nyata dari Tri Hita Karana. Mari kita kelola sampah dari sumbernya demi Karangasem yang bersih, indah, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali