Berita Bali

Bali Masih Jauh Dari Mandiri Energi, Tepatkah LNG Gantikan PLTU? Ini Jawabannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangkit listrik - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Bali Masih Jauh Dari Mandiri Energi, Tepatkah LNG Gantikan PLTU? Ini Jawabannya

Seperti diketahui  Bali akan menjadi tuan rumah para pemimpin aksi iklim tingkat daerah dan nasional Indonesia akan menghadiri Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim, untuk berbagi wawasan, memperkuat kolaborasi dan komitmen aksi iklim yang lebih ambisius, dan menjembatani aksi global menjadi aksi nyata dan tepat guna. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Koalisi Bali Emisi Nol Bersih berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, dan akan berlangsung pada tanggal 25-30 Agustus, 2025 di Hotel Prime Plaza, Denpasar, Bali

Kasubag Komunikasi Pimpinan Biro Humas dan Protokol, I Made Dwi Prayana menyatakan, Pekan Iklim Bali 2025 sejalan dengan penguatan program prioritas Provinsi Bali, yaitu mandiri energi, transportasi berkelanjutan, kedaulatan pangan, dan air bersih. 

Bali telah memiliki Pergub Mandiri Energi dan Rencana Aksi Daerah KBLBB.

”Pekan Iklim Bali akan membantu Pemerintah Provinsi Bali memperkuat dukungan dan kolaborasi dengan mitra non-pemerintah, termasuk pihak swasta, untuk mempercepat pelaksanaan dua regulasi tersebut,” ungkap I Made Dwi Prayana.

Dalam kesempatan yang sama, hadir Kepala Sekretariat Koalisi Bali Emisi Nol Bersih, Sofwan Hakim, menyatakan, melalui rangkaian kegiatan Pekan Iklim Bali 2025, dapat membuka titik temu perspektif serta wawasan melalui diskusi kebijakan dan tindakan aksi iklim sub-nasional melalui Forum Nasional.

”Serta mendemonstrasikan praktek terbaik inovasi solusi iklim berbasis komunitas melalui Jelajah Inovasi.”  

Bali menghadapi tantangan untuk mendapatkan akses teknologi energi bersih dan infrastruktur hijau, Pekan Iklim Bali 2025 akan mempertemukan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah, untuk membangun mekanisme pendanaan yang mandiri dan dimiliki secara lokal.

”Juga memiliki landasan regulasi yang kuat dalam Forum Investasi Iklim.” sebutnya. 

Diskusi dan kolaborasi yang berlangsung di Pekan Iklim Bali 2025 (25-30 Agustus 2025) akan fokus kepada empat topik utama; kepemimpinan daerah dan tata kelola, solusi berbasis iklim atau inisiatif rendah emisi, pendekatan akar rumput dan kewirausahaan berkelanjutan, serta ekonomi hijau dan pembiayaan hijau berkelanjutan. 

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini