Kecelakaan di Bali
Kecelakaan di Bali Sepekan: Pelajar Tabrak Lansia hingga Tewas, Pejalan Kaki Korban Tabrak Lari
Kecelakaan di Bali pekan ini, seorang pelajar menabrak lansia hingga meninggal di Buleleng.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan di Bali pekan ini, seorang pelajar menabrak lansia hingga meninggal di Buleleng.
Peristiwa lainnya, seorang lansia menjadi korban tabrak lari.
Seorang siswa bernama Komang Agus Tri Mahendra Putra terlibat insiden kecelakaan pada Jumat (12/9/2025).
Pelajar kelas XI SMAN 1 Gerokgak itu mengalami patah tulang pasca menabrak lansia pengendara sepeda motor.
Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Rescuer Hewan Tewas di Tol - Tabrakan Beruntun Klungkung
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk wilayah Banjar Dinas Madan, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 wita.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi mengungkapkan, insiden kecelakaan melibatkan dua sepeda motor.
Yakni Honda Beat DK 5670 UAO dengan Suzuki Shogun DK 6676 VF.
Baca juga: SOSOK Rescuer Binatang Tewas Kecelakaan di Tol Bali Mandara, Sri Tinggalkan Puluhan Anjing & Kucing!
"Sepeda motor Honda Beat dikemudikan Komang Agus Tri Mahendra Putra asal Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng."
"Sedangkan sepeda motor Shogun dikendarai I Wayan Mustika asal Banjar Dinas Madan, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng," ungkapnya.
Lanjut dikatakan, peristiwa ini berawal saat Komang Agus hendak berangkat ke sekolah.
Ia mengendarai sepeda motornya dari Banjar Dinas Goris Pasar ke SMAN 1 Gerokgak yang berlokasi di Desa Sanggalangit, atau dari barat menuju timur.
Sesampainya di wilayah Banjar Dinas Madan, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Komang Agus berpapasan dengan sepeda motor Shogun yang dikendarai I Wayan Mustika.
Sepeda motor itu hendak menyeberang dari arah selatan menuju utara.
"Pengendara sepeda motor Suzuki Shogun tidak melihat situasi lalu lintas sekitar. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara sepeda motor Honda tidak bisa menghindar. Alhasil terjadi kecelakaan," jelasnya.
Benturan keras antar sepeda motor itu mengakibatkan Komang Agus mengalami patah tulang pada bahu kiri dan kaki kiri.
Oleh warga sekitar, pelajar berusia 17 tahun ini selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 1 untuk mendapat penanganan.
"Informasinya yang bersangkutan dirujuk ke RSKU Singaraja," imbuh dia.
Sementara Mustika, kata Kompol Derawi, mengalami Cedera Kepala Berat (CKB).
Apalagi lansia 65 tahun itu tidak mengenakan helm saat berkendara.
"Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Gerokgak 1 sekitar pukul 06.30 WITA," ujar Kapolsek.
Insiden lainnya terjadi juga di Buleleng.
Kali ini korbannya merupakan seorang lansia pejalan kaki.
Peristiwa tersebut mengakibatkan korban bernama Suprihati Sekardjilah harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka robek di kepala.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada hari Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 18.52 Wita.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Tewaskan Sri di Tol Bali Mandara, Jalur Sepeda Motor Macet Total
Lokasinya berada jalan Gempol kilometer 2,300 tepatnya sebelah timur salah satu resto cepat saji, Lingkungan Banyuning Barat, Kelurahan Banyuning, Buleleng.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan ihwal insiden tabrak lari tersebut.
Ia menjelaskan, insiden ini berawal saat Suprihati hendak menyeberang dari utara ke selatan jalan.
Baca juga: SOSOK Rescuer Binatang Tewas Kecelakaan di Tol Bali Mandara, Sri Tinggalkan Puluhan Anjing & Kucing!
Tiba-tiba ada sepeda motor yang datang dari arah barat ke timur, kemudian langsung menabrak lansia 76 tahun itu.
"Setelah menabrak, pengendara sepeda motor itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian ke arah timur," jelasnya dikonfirmasi Minggu (7/9/2025).
Lanjut AKP Bachtiar, insiden ini mengakibatkan Suprihati mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan luka lecet di siku kanan.
Baca juga: SELAMAT JALAN Puja Astawa, Kecelakaan Maut di Buleleng, Alami Patah Leher
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu segera membawa Suprihati ke RSUD Buleleng, untuk mendapat penanganan medis.
Disinggung soal tindak lanjut pasca insiden tabrak lari ini, AKP Bachtiar menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami berupaya menghimpun keterangan saksi-saksi dan mengecek CCTV yang ada diseputaran tempat kejadian. Semoga pelakunya segera ditemukan," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.