Pasca Banjir, Gubernur Bali Temui Sejumlah Menteri di Jakarta, Bahas Anggaran Normalisasi Tukad

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster lakukan pertemuan dengan jajaran Menteri di Jakarta pada tanggal 15-16 September 2025. 

Koster melakukan pertemuan dengan Menko Hukum Ham dan Imigrasi Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra pada Senin 15 September 2025, pada pukul 10.00 Wita.

Selanjutnya pada pukul 12.00 Wita, Koster melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. 

Dalam pertemuan tersebut membahas bantuan anggaran normalisasi Tukad Badung, Tukad Unda, dan Tukad lain setelah banjir melanda sejumlah wilayah di Bali. 

Baca juga: FOKUS Penanganan Pasca Banjir, Bupati Jembrana Tekankan Langkah Cepat, Pemulihan & Mitigasi Bencana

Diungkapkan Koster, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendukung program pencegahan risiko banjir. 

“Beliau sangat mendukung dan merancang program pencegahan agar ke depan risiko akibat banjir besar dapat dikelola dengan baik,” kata dia. 

Koster juga menekankan permasalahan pasca banjir harus dikerjakan dengan tindakan nyata bukan diributkan di media sosial. 

Kemudian pada Selasa 16 September 2025, Koster mengusulkan beberapa hal urgensi untuk Bali ke jajaran Menteri di Jakarta. 

Pada pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Koster mengajukan permohonan bantuan alat kesehatan untuk RSUD Wangaya Denpasar yang rusak akibat banjir. Hal ini atas usulan Wali Kota Denpasar. 

“Menteri Kesehatan akan membantu alkes dan minggu depan akan berkunjung ke Bali,” kata dia. 

Koster juga melakukan pertemuan dengan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. 

Koster mengajukan usulan pembangunan infrastruktur prioritas 2026 dan normalisasi Tukad Badung, Tukad Unda, dan Tukad lain pasca banjir. 

Dijelaskan, Ketua Komisi V sangat mendukung akan dibahas di Komisi V dalam Raker dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) serta meminta agar Menteri PU segera berkunjung ke Bali.

Di sisi lain, Koster juga melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas untuk mengajukan usulan pemindahan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan ke Bangli yang ditawarkan Bupati Badung. 

“Pak Menteri sangat mendukung,” ucap Koster.