Sponsored Content

FOKUS Penanganan Pasca Banjir, Bupati Jembrana Tekankan Langkah Cepat, Pemulihan & Mitigasi Bencana

Soal mitigasi bencana juga menjadi perhatian Bupati. Bupati meminta lakukan langkah pencegahan agar banjir tidak terulang

ISTIMEWA
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan hari ini memimpin rapat koordinasi darurat bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Desa/Lurah untuk memastikan penanganan pasca-banjir berjalan efektif dan cepat, Selasa 16 September 2025. Arahan ini sebagai langkah lanjutan penanganan pasca banjir Jembrana akibat curah hujan ekstrem. 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan hari ini memimpin rapat koordinasi darurat bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Desa/Lurah untuk memastikan penanganan pasca-banjir berjalan efektif dan cepat, Selasa 16 September 2025. Arahan ini sebagai langkah lanjutan penanganan pasca banjir Jembrana akibat curah hujan ekstrem.

Dalam rapat tersebut, Bupati Kembang menegaskan prioritas utama saat ini adalah keselamatan dan penganan lanjutan warga pasca banjir dan pemulihan infrastruktur.

"Kita harus bergerak cepat dan terkoordinasi. Jangan sampai ada warga yang merasa ditinggalkan. Data setiap masyarakat yang terdampak untuk pemberian  sembako. Setiap langkah yang kita ambil harus didasarkan pada data dan kebutuhan di lapangan," ujar Bupati.

Bupati melanjutkan, pemberian bantuan akan berlaku kepada semua yang terdampak berdasarkan KK. 

Baca juga: 4 Tersangka Anak di Bawah Umur,14 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bali Komunikasi Via Grup Telegram 

Baca juga: DOR! Slamet Dilumpuhkan dengan Timah Panas, Nekat Curi Motor Petani di Sading, Masuk DPO Sejak 2024

"Jadi kebijakan kita berlaku semua. Kalau ada kepala desa yang kena kita juga beri bantuan. Terserah nanti bantuan itu disalurkan kembali ke masyarakat lainnya. Tidak ada perbedaan. Baik itu warna, pilihan pilkada atau strata sosial. Sepanjang terkena bencana kita bantu," ujar Bupati Kembang. 

Langkah strategis lainnya papar Bupati adalah pemulihan infrastruktur. Dia meminta segenap jajaran bersama masyarakat, melakukan pembersihan mulai jalan, saluran air, dan fasilitas umum.

"Identifikasi kerusakan infrastruktur untuk selanjutnya dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten. Kami juga sudah melakukan pendataan, termasuk mengerahkan alat berat untuk mengangkut material sampah dan mengurangi sedimentasi," jelasnya . 

Soal mitigasi bencana juga menjadi perhatian Bupati. Bupati meminta lakukan langkah pencegahan agar banjir tidak terulang. Misalnya, perawatan saluran air, sungai, penghijauan, dan larangan  membuang sampah sembarangan. 

"Terutama gotong royong, penting sekali. Ajak masyarakat turun, ini kesadaran dan tanggung jawab bersama," paparnya. 

Bupati Kembang Hartawan juga mengimbau seluruh warga Jembrana untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. 

"Pemerintah Kabupaten Jembrana berkomitmen penuh untuk memulihkan kondisi secepat mungkin dan memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman," tandasnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved