Banjir di Bali

Pemprov Bali Umumkan Status Darurat Banjir Berakhir, Selanjutnya Dilakukan Pemulihan

Fokus pemulihan, diarahkan pada percepatan bantuan bagi pedagang pasar, perbaikan rumah warga, serta pemulihan sarana publik yang rusak. 

istimewa
Setelah sepekan musibah banjir, Pemerintah Provinsi Bali resmi umumkan status tanggap darurat bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Bali resmi berakhir pada Selasa 17 September 2025. Pemprov Bali Umumkan Status Darurat Banjir Berakhir, Selanjutnya Dilakukan Pemulihan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Setelah sepekan musibah banjir, Pemerintah Provinsi Bali resmi umumkan status tanggap darurat bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Bali resmi berakhir pada Selasa 17 September 2025. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menegaskan selanjutnya akan dilakukan upaya penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak. 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, menjelaskan keputusan mengakhiri status tanggap darurat diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama tim penanggulangan bencana dan pemantauan lapangan yang menunjukkan situasi semakin kondusif.

“Status tanggap darurat dinyatakan berakhir dan tidak diperpanjang. Namun layanan kebutuhan dasar masyarakat tetap berlanjut, begitu pula pemulihan bangunan, fasilitas publik, hingga infrastruktur yang terdampak,” jelasnya melalui siaran pers, Kamis 18 September 2025. 

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Banjir Di Bali Resmi Berakhir, Penanganan Tetap Berlanjut, Ini Data Dari BNPB

Fokus pemulihan, diarahkan pada percepatan bantuan bagi pedagang pasar, perbaikan rumah warga, serta pemulihan sarana publik yang rusak. 

Seluruh proses akan dilakukan secara kolaboratif oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan dukungan masyarakat serta dunia usaha.

Meski kondisi mulai membaik, BPBD Bali tetap mengingatkan masyarakat agar waspada. Potensi cuaca ekstrem disebut masih mungkin terjadi sewaktu-waktu. 

“Mari perhatikan potensi bahaya di lingkungan masing-masing, lakukan langkah pengurangan risiko, dan segera laporkan jika terjadi kondisi darurat,” bebernya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana sejak banjir melanda pada 10 September lalu. 

“Terima kasih kepada instansi terkait, pelaku usaha, media, relawan dan masyarakat yang telah bergotong royong memberikan dukungan dan bantuan. Ini adalah wujud nyata tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved