Seputar Bali
Dukung Langkah Zero Carbon dan Beralih ke Energi Bersih, PT Bali Jaya Beton Gunakan Listrik PLN
Dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Bali Selatan kembali memperlihatkan kiprahnya dalam menghadirkan solusi kelistrikan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Bali Selatan kembali memperlihatkan kiprahnya dalam menghadirkan solusi kelistrikan yang tidak hanya andal, tapi juga berdampak luas bagi pelanggan maupun lingkungan.
Salah satu wujudnya adalah penyambungan listrik baru untuk PT Bali Jaya Beton, perusahaan penyedia beton siap pakai yang beroperasi di Denpasar Selatan.
Sejak awal beroperasi pada Maret 2025, PT Bali Jaya Beton masih mengandalkan genset untuk memenuhi kebutuhan energi.
Rata-rata 6.900 liter solar per bulan atau setara hampir Rp150 juta harus dikeluarkan sebagai biaya operasional.
Baca juga: Dewan Bangli Harap MBG Segera Merata, Baru Sasar 3 Kecamatan
Angka yang besar ini bukan hanya menekan keuangan, tetapi juga menambah jejak emisi yang berkontribusi terhadap polusi udara.
Kini, dengan beralih menjadi pelanggan PLN, PT Bali Jaya Beton menutup era ketergantungan pada genset.
Perubahan ini menghadirkan dua keuntungan sekaligus: efisiensi biaya operasional dan kontribusi pada upaya de-dieselisasi untuk udara Bali yang lebih bersih.
Satria, SPV PT Bali Jaya Beton, tidak menyembunyikan rasa puasnya.
“Keputusan beralih ke listrik PLN memberi dampak langsung pada operasional kami,”
“Anggaran yang tadinya terkuras untuk membeli solar kini bisa kami fokuskan pada peningkatan kualitas produk. Pelayanan PLN juga kami rasakan cepat, responsif, dan professional,”
“Bagi kami, kepastian energi yang stabil adalah fondasi untuk tumbuh lebih besar dan berkelanjutan,” tuturnya.
Baca juga: HANTAM & Tendang Adik Kelas! Penganiayaan Pelajar SMK di Nusa Dua, Korban Body Shaming Malah Dihajar
Bagi PLN, langkah ini bukan sekadar penyambungan listrik, melainkan bentuk nyata fungsi perusahaan sebagai mitra strategis pelanggan.
Manajer PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, menegaskan bahwa rangkaian Hari Pelanggan Nasional menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan.
“Kami ingin pelanggan merasakan bahwa PLN bukan hanya penyedia listrik, tetapi sahabat dalam perjalanan usaha mereka,”
“Dengan beralih dari genset ke listrik PLN, PT Bali Jaya Beton tidak hanya mendapatkan efisiensi, tapi juga ikut berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih sehat,”
“De-dieselisasi adalah agenda penting yang kami dorong agar industri di Bali bisa lebih berdaya saing sekaligus mendukung kualitas hidup masyarakat,” jelas Kariana.
De-dieselisasi yang diupayakan PLN membawa pesan penting: energi listrik hari ini adalah kunci produktivitas dan keberlanjutan di masa depan.
PLN hadir bukan hanya untuk menyalurkan daya, melainkan menciptakan ekosistem yang memudahkan dunia usaha, mengurangi biaya, dan mendorong inovasi.
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Jalur Tengkorak Negara, Truk Kontainer Tertimpa Pohon Tumbang, Ini Kondisinya!
Perjalanan PT Bali Jaya Beton menjadi contoh nyata bahwa beralih ke listrik PLN adalah keputusan strategis.
Efisiensi yang didapat memberi ruang bagi perusahaan untuk fokus pada inti bisnis, sementara lingkungan mendapat manfaat dari berkurangnya emisi.
Penyalaan listrik PT Bali Jaya Beton ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Pelanggan Nasional yang diisi PLN UP3 Bali Selatan dengan berbagai aktivitas mendekatkan diri kepada pelanggan.
Pesannya sederhana namun kuat: pelanggan adalah pusat layanan, dan setiap langkah yang diambil PLN ditujukan untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan dunia usaha. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.