Seputar Bali
Babak Akhir Polemik GWK dan Warga Bali, Tembok Digeser, Temui BPN Bali, Akses Jalan Tetap Dibuka
Polemik pembangunan pagar di kawasan GWK yang menutup jalan masuk ke beberapa warga di Bali akhirnya menemui titik akhir.
Keputusan ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, yang meminta agar akses jalan bagi masyarakat kembali dibuka untuk menghormati nilai-nilai kearifan lokal.
Hal tersebut selaras dengan komitmen Taman Budaya GWK yang disampaikan oleh Sang Nyoman Suwisma.
“Tanah yang berada dalam kawasan GWK secara sah adalah milik perusahaan. Namun demikian, GWK memahami adanya kebutuhan masyarakat terhadap akses jalan tersebut,”
“Untuk itu, atas kebijaksanaan dari perusahaan, kami membuka kembali pembatas perimeter tersebut. GWK berkomitmen menjaga keberlangsungan kawasan,”
“Namun harus selaras dan harmonis dengan masyarakat setempat,” jelas Nyoman Suwisma dalam keterangan tertulisnya pada Rabu 1 Oktober 2025.
Sebagai destinasi budaya dan pariwisata berskala internasional, GWK menegaskan bahwa keberadaannya tidak hanya untuk mendukung pariwisata dan ekonomi, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat lokal, menjaga harmoni, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Bali.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.