Viral di Bali

Viral di Bali Sepekan: Postingan Oknum Sulinggih Bikin Gaduh - Pembabatan Hutan di Buleleng

Viral postingan oknum sulinggih di Nusa Penida, Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi. Postingan ini sempat membuat masyarakat gaduh

Istimewa
KOLASE - Suasana pertemuan antara UPTD KPH Bali Utara dengan sejumlah desa pengelola hutan lindung di Buleleng (kiri) dan oknum sulinggih yang minta maaf. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Viral postingan oknum sulinggih di Nusa Penida, Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi.

Postingan ini sempat membuat masyarakat gaduh, karena dinilai kurang pantas diunggah oleh seorang sulinggih.

Pasca postingan-nya viral di medsos, Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi meminta maaf ke publik.

"Saya Ida Rsi Siwa Mundi memohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang saya ucapkan. Saya mohon maaf atas kekuranga. Ida rsi, semoga umat dan elemen masyarakat memaafkan," ungkapnya, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: MINTA MAAF Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi, Ihwal Postingan Bikin Gaduh dan Viral di Medsos

Ia juga berjanji akan menghapus seluruh postingan-nya di medsos yang membuat masyarakat gaduh. 

Dalam postingan-nya di media sosial, Ida Rsi Mundi menyebut manusia tidak ada yang tulus iklas dan berkali-kali mengungkit Ida Bhatara.

Ia juga mengeluh tidak punya beras, meminta uang dan memostingnya di medsos.

Pasca viral dan meresahkan masyarakat, jajaran Polsek Nusa Penida juga telah bergerak cepat merespons dengan menemui Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi di rumahnya Dusun Penutuk, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida.

Baca juga: Viral Video Dugaan Pembabatan Hutan Lindung di Buleleng, Petugas Datangi Pembuat Video

Kegiatan tersebut dipimpin Kanit Intelkam Polsek Nusa Penida Iptu I Wayan Sukadana bersama Bhabinkamtibmas Desa Batumadeg Aipda I Gede Agus Sujana.

Dalam kunjungan itu, petugas melakukan dialog secara humanis untuk meluruskan kesalahpahaman yang timbul akibat unggahan tersebut.

Sementara Ketua PHDI Klungkung I Putu Suarta mengatakan, Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi tidak terdaftar senagai sulinggih di PHDI Klungkung. 

"Beliau saat diksa pariksa tidak dilaksankan oleh PHDI, sehingga tidak terdaftar di PHDI," ungkap Putu Suarta. 

Berita viral lainnya yakni terkait pembabatan hutan di wilayah Buleleng.

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video diduga pembabatan hutan lindung di wilayah Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

Video inipun dengan cepat viral dan menjadi perhatian masyarakat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved