Hari Raya Galungan dan Kuningan
Antisipasi Gangguan Listrik Saat Galungan, PLN Bangli Bali Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Penjor
Hari Raya Galungan, pasang penjor, PLN Imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Penjor merupakan salah satu piranti upakara dalam perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Penjor yang menjulang tinggi, kerap bersentuhan dengan jaringan listrik PLN.
Di mana, selain bisa membahayakan keselamatan, juga dapat menimbulkan gangguan listrik saat hari raya berlangsung.
Menyikapi hal tersebut, PLN Bangli, mengajak masyarakat Bangli untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik dengan memastikan pemasangan penjor dilakukan secara aman.
Baca juga: Sempat Viral di Media Sosial, PLN Bantah Ambil Janur Milik Warga di Bangli
Adapun jarak aman antara penjor dengan jaringan listrik adalah 2,5 meter.
Manager PLN ULP Bangli, Putu Edy Dahliawan, Senin 10 November 2025 menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama.
"Kami sangat menghargai tradisi penjor sebagai simbol kemenangan dharma melawan adharma. Untuk menjamin suasana perayaan yang khidmat dan selamat, kami mengimbau masyarakat menjaga jarak aman minimal 2,5 meter antara penjor dengan jaringan listrik, serta menghindari bahan konduktor seperti kawat atau paku," jelasnya.
Edukasi ini difokuskan untuk mencegah dua risiko utama, yakni potensi tersengat listrik yang dapat membahayakan nyawa dan gangguan pada keandalan pasokan listrik yang bisa mengganggu kekhusyukan perayaan Galungan dan Kuningan.
Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, menambahkan bahwa kegiatan edukasi ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam memberikan layanan yang andal dan aman bagi masyarakat.
"Keselamatan pelanggan adalah prioritas mutlak, dan kami mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkannya," ungkapnya.
PLN juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kondisi berpotensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau Grup Pengaduan TRC 24 Jam yang digagas Bupati Bangli bersama Forkopimda.
"Dengan edukasi dan kolaborasi ini, PLN berharap seluruh masyarakat Bangli dapat merayakan Galungan dan Kuningan dengan penuh sukacita, aman, dan nyaman tanpa khawatir terhadap bahaya listrik," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Antisipasi-Gangguan-Listrik-Saat-Galungan-PLN-Bangli-Bali-Imbau-Masyarakat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.