Berita Bangli

Peringati Gugurnya Kapten Mudita, Pemkab Bangli Terus Perjuangkan Pengakuan Nasional

Peringati Gugurnya Kapten Mudita, Pemkab Bangli Terus Perjuangkan Pengakuan Nasional

istimewa
Upacara peringatan: Pemkab Bangli, Bangli memperingati gugurnya Kapten Mudita, Kamis 20 November 2025. Pemkab Bangli Bali Peringati Gugurnya Kapten Mudita, Terus Perjuangkan Pengakuan Nasional 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali menggelar upacara peringatan untuk mengenang gugurnya pahlawan daerah, Kapten TNI Anak Agung Gede Anom Mudita yang ke-78 tahun.

Upacara yang berlangsung, Kamis 20 November 2025 di Tugu Makam Pahlawan Penglipuran itu, dipimpin Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar.

​Peringatan tahunan ini menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Bangli untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan dan pengorbanan Kapten Mudita dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.​

Baca juga: Pasca 11 Kios Terbakar, Perbaikan Pasar Menanga Klungkung Dibahas Desa Adat dan Diskoperindag

​Dalam amanatnya, Wakil Bupati I Wayan Diar menyampaikan bahwa peringatan gugurnya Kapten Anom Mudita harus dijadikan cerminan tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan hati dalam menggapai masa depan yang lebih baik.

​"Nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Kapten TNI AA Gede Anom Mudita tidak akan pernah lekang oleh zaman. Ini adalah momentum untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial di kalangan generasi muda," ujar Diar.

Baca juga: Polsek Kintamani Bali Siaga Penuh, Urai Kemacetan Saat Perayaan Umanis Galungan

Diar mengajak masyarakat agar peringatan ini dijadikan sebagai momentum memperkuat rasa persatuan, memperdalam rasa syukur, dan meneguhkan semangat kebangsaan. "Semoga semangat kepahlawanan selalu menyala dalam diri setiap warga Bangli, mulai dari para pelajar, pelaku usaha, hingga aparat pemerintah agar Bangli semakin sejahtera, aman, dan berdaya saing," imbuhnya.


Diketahui bahwa selama ini Pemkab Bangli telah mengusulkan Kapten Mudita diakui sebagai pahlawan nasional oleh negara. Namun hingga saat ini, usulan tersebut belum terkabul. Mengenai hal itu, Diar menyerahkan proses sepenuhnya kepada Presiden Prabowo.


Namun ia menegaskan, Pemkab Bangli telah merampungkan semua berkas yang dibutuhkan sebagai syarat administrasi. "Yang diserahkan ke kementrian semua sudah sangat lengkap tinggal menunggu keputusan presiden, kami berharap jika tidak tahun ini, mudah-mudahan tahun depan bisa disahkan untuk menjadi pahlawan nasional," ujarnya.


​Upacara yang dimulai pukul 08.00 Wita tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangli, perwakilan TNI/Polri, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli, dan perwakilan siswa.


​Rangkaian acara ditutup dengan prosesi mengheningkan cipta untuk mendoakan arwah para pahlawan dan dilanjutkan dengan ziarah serta tabur bunga di makam Kapten Mudita dan para pahlawan lainnya di Taman Makam Pahlawan Penglipuran. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved