Kecelakaan di Buleleng
Gagal Lihat Lumba-Lumba di Lovina, 5 Wisman Cina Tewas Kecelakaan, Jenazah Dititip di RS Buleleng
Harapan 14 wisatawan mancanegara asal China untuk menikmati sunrise dan atraksi lumba-lumba di Lovina berakhir tragis.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Harapan 14 wisatawan mancanegara asal China untuk menikmati sunrise dan atraksi lumba-lumba di Lovina berakhir tragis.
Mobil travel yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal di jalur Denpasar–Singaraja, Jumat (14/11) subuh, menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 8 lainnya luka-luka.
Rombongan diketahui berangkat dari Canggu sekitar pukul 02.00 Wita untuk mengejar waktu terbaik menyaksikan lumba-lumba di pesisir Lovina. Mereka sempat berhenti sejenak di kawasan Bedugul untuk beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Buleleng.
Namun, sekitar pukul 04.30 Wita, setibanya di tikungan dan turunan Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, mobil Toyota Hiace yang mereka tumpangi kehilangan kendali.
“Pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan di tikungan menurun. Mobil keluar dari aspal, masuk ke kebun warga, lalu menabrak pohon dan terpental,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz.
Mobil berpelat N 7605 TA itu sebelumnya melaju dari arah Denpasar menuju Singaraja. Kondisi jalanan yang gelap dan menurun diduga menjadi faktor pemicu kecelakaan. Polisi masih mendalami apakah sopir mengantuk atau terdapat masalah teknis pada kendaraan.
Baca juga: 5 WNA Tewas, Kecelakaan di Jalur Denpasar-Singaraja Mobil Masuk Jurang, 8 Luka-Luka
Berangkat Demi Melihat Lumba-Lumba
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengonfirmasi bahwa rombongan ini sedang melakukan perjalanan wisata ke Lovina.
“Mereka dari Canggu menuju Lovina untuk melihat lumba-lumba. Karena atraksi itu dimulai pagi hari, mereka berangkat sejak subuh,” jelasnya.
Rencana menyaksikan lumba-lumba yang menjadi ikon wisata Buleleng itu justru berubah menjadi peristiwa duka mendalam.
5 Wisman Meninggal, 8 Luka-Luka
Sebanyak lima wisatawan dinyatakan meninggal dunia. Identitas mereka adalah:
• Xu Huangyuan (66)
• Xu Mingbiao (61)
• Xu Yuexiang (52)
• Zhong Yuemei (63)
• Xu Huijuan (61)
Semuanya WNA asal China dan kini berada di kamar jenazah RSUD Buleleng.
Sementara 8 WNA lainnya mengalami luka-luka, yakni:
• Xu Yuehao (62)
• Xu Lihua (62)
• Xu Shaoling (62)
• Yang Junle (31)
• Deng Zhimian (66)
• Xu Jianchao (74)
• Chen Jiao (35)
• Yang Chuxuan (5)
Selain itu, sang sopir yang merupakan WNI, Arif Al Akbar, hanya mengalami luka lecet.
Seluruh korban dievakuasi oleh PMI, kepolisian, dan warga sekitar.
Pemeriksaan Kendaraan & Koordinasi Konsulat
Satlantas Polres Buleleng telah meminta Dishub untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil travel guna mengetahui apakah kecelakaan dipengaruhi faktor teknis.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan komunikasi awal dengan Konsulat China di Denpasar.
“Kami sudah menginformasikan bahwa warganya terlibat kecelakaan. Konsulat menunggu data lengkap untuk menghubungi keluarga masing-masing,” kata AKP Bachtiar.
Jenazah Masih Dititipkan di RSUD Buleleng
Tim Forensik RSUD Buleleng telah melakukan pemeriksaan luar terhadap kelima jenazah. Menurut dr Klarisa, seluruh korban tiba di rumah sakit antara pukul 07.00–07.30 Wita dalam kondisi sudah meninggal.
Jenazah kini disimpan dalam lemari pendingin sambil menunggu koordinasi lanjutan antara kepolisian dan perwakilan Kedutaan China. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/ilustrasi_kecelakaan_tabrakan_ambulans_ambulance_laka-lantas_dwis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.