Kecelakaan di Gianyar

TRAGEDI Kecelakaan di Ubud, Hilang Kendali Pemotor Asal Jakarta Jatuh dari Jembatan, Masih Dicari!

Dalam arahannya, AKBP Chandra menekankan pentingnya sinergitas dan keselamatan seluruh personel selama proses pencarian berlangsung.

ISTIMEWA/HUMAS SAR DENPASAR
PENCARIAN - Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban pemotor yang jatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Jalan Ambarawati, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (31/10). 

TRIBUN-BALI.COM  – Seorang pria asal Jakarta, Angky Aromeo Novy Wahyudi (54) hanyut terseret arus sungai setelah terjatuh dari sepeda motor di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Jalan Ambarawati, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar pada Kamis (30/10) sekitar pukul 18.30 Wita. Namun hingga Jumat (31/10), korban masih belum ditemukan.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat (31/10), kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario merah DK 3507 FDI melintas di jembatan penghubung Desa Mas dengan Desa Lodtunduh.

Berdasarkan keterangan saksi di kepolisian, korban diduga kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang berlubang dan tertutup air hujan, sehingga sepeda motor tergelincir dan korban terjatuh ke sungai yang saat itu arusnya deras akibat hujan lebat.

Baca juga: NYAWA Anggiri Tak Tertolong! Tak Pakai Helm & Cedera Kepala Berat, 2 Kecelakaan Terjadi di Buleleng

Baca juga: MANDOR Sebelum Tewas Sempat Dipukul Pakai Cangkul Baru Digorok, Sakit Hati Selama 5 Hari Dimarahi! 

PENCARIAN - Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban pemotor yang jatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Jalan Ambarawati, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (31/10).
PENCARIAN - Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban pemotor yang jatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Jalan Ambarawati, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (31/10). (ISTIMEWA/HUMAS SAR DENPASAR)


Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata dia, sejumlah orang sempat berusaha membantu. Namun karena derasnya arus sungai, korban tak terselamatkan.

“Saksi bersama sopir truk yang kebetulan melintas sempat berusaha menolong, namun karena derasnya arus, korban tidak dapat diselamatkan dan terseret arus Sungai,” jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, saksi segera melaporkan kejadian ke Polsek Ubud. Sekitar pukul 19.20 Wita, dirinya bersama sejumlah personel Polsek Ubud langsung menuju di lokasi untuk melakukan.

“Setelah kami menerima laporan, kami bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar langsung melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran Sungai Batu Dendeng. Namun, karena kondisi sudah gelap dan arus sungai cukup deras, pencarian malam kemarin masih terbatas,” ungkap Kompol Putra Antara.

Sementara itu, Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Angky. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan, sekitar pukul 08.10 WITA Kantor SAR Denpasar menerima laporan kejadian dari I Gusti Ngurah Dibya Presasta selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar dan langsung mengerahkan Tim Penolong menuju lokasi kejadian. 

“Kita telah mengerahkan enam orang personel serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan,” kata Nyoman Sidakarya, Jumat (31/10).

Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilakukan dengan cara melaksanakan penyisiran sungai sejauh 2 kilometer menuju arah selatan lokasi kejadian.

“Tadi juga telah dilakukan pencarian pada aliran sungai yang ditutupi sampah yang dicurigai lokasi tersangkutnya korban. Namun hujan yang mengguyur di lokasi kejadian menghambat upaya pencarian,” ujar Nyoman Sidakarya.

Dengan demikian, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga sore kemarin dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali hari ini, Sabtu (1/11) dengan luas area pencarian yang lebih besar.

Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma turun memberikan arahan dalam pencarian. Pengarahan AKBP Chandra dilakukan pukul 07.30 Wita dan diikuti oleh jajaran instansi terkait, di antaranya Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, Kasat Polair Polres Gianyar AKP Ketut Nariawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Didya Presastra, serta unsur TNI dari Koramil Ubud.

Sebanyak 20 personel Polres Gianyar, 19 personel BPBD Gianyar, dan 2 anggota Koramil Ubud turut dikerahkan dalam operasi pencarian, yang dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Batu Deng Deng dari arah utara ke selatan.

Dalam arahannya, AKBP Chandra menekankan pentingnya sinergitas dan keselamatan seluruh personel selama proses pencarian berlangsung.

“Saya tekankan agar seluruh personel selalu mengutamakan keselamatan diri dalam setiap langkah pencarian. Lakukan pergerakan secara berkelompok, jaga komunikasi antar tim, dan laporkan setiap perkembangan di lapangan secara cepat dan tepat,” ujar AKBP Chandra. (weg/zae)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved