Berita Jembrana
Bupati Jembrana Ancam Sanksi Pecat Oknum ASN, Muncul Isu Praktik Pungutan Liar ke Kepsek
Bupati Jembrana Ancam Sanksi Pecat Oknum ASN, Muncul Isu Praktik Pungutan Liar ke Kepsek
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Isu dugaan praktik pungutan liar atau upeti yang diduga melibatkan oknum Kabid di lingkungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana tersebar luas di masyarakat.
Oknum tersebut diduga memungut uang setoran kepada sejumlah Kepala Sekolah jenjang SMP di Jembrana.
Pemkab Jembrana pun telah "mengatensi" informasi tersebut dan sedang melakukan penelusuran.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan, langsung mengambil langkah cepat dan tegas terkait isu dugaan pungli tersebut.
Dia menegaskan telah menugaskan tim gabungan dari Inspektorat dan Disdikpora Jembrana untuk segera menelusuri kebenaran informasi yang sudah beredar luas.
Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Kecelakaan di Jalan Tukad Balian Denpasar, Pemotor Tewas Seketika
"Saya sudah menugaskan tim dari Inspektorat dan Disdikpora Jembrana untuk cek dan menelusuri informasi tersebut," tegas Bupati Kembang, Rabu 12 November 2025.
Bupati Kembang menyatakan praktik pungutan liar atau 'upeti' dalam dunia pendidikan tidak dapat ditoleransi.
Ia memberi peringatan keras bahwa jika oknum pejabat yang terlibat dalam praktik setoran dari kepala sekolah ini terbukti, sanksi tegas sudah menanti.
Baca juga: 2 Putra Bali di Kasus Prada Lucky, Letda Made Juni Perintah Berhubungan, dr Gede Lakukan ini
Tidak tanggung-tanggung, Bupati Kembang juga bakal menerapkan sanksi tertinggi, yakni pemecatan terhadap oknum yang terbukti melanggar.
"Jika terbukti main-main, sanksi pemecatan menanti oknum tersebut," ancam Kembang Hartawan.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menegaskan pihaknya masih menggali info lebih lanjut dengan penulusuran. Tentunya, informasi ini menjadi bahan evaluasi di lingkungan internal.
"Kita masih cari informasi dan telusuri. Yang pasti kami atensi ini (dugaan pungli oknum Kabid ke Kepala Sekolah)," tandasnya.
| Sungai Ijo Gading Jembrana Perlu Normalisasi, Tim Temukan Pendangkalan Akibat Sedimentasi di DAS |
|
|---|
| Kekurangan, 113 Guru Berbagai Jenjang Pensiun di Jembrana Bali, Rekrutmen ASN Belum Ada Kabar |
|
|---|
| TERPAKSA Ngajar Lebih dari 24 Jam, Ratusan Guru Pensiun Tahun Ini, Rekrutmen ASN Belum Ada Kabar |
|
|---|
| Gelar Pasar Murah Jelang Galungan & Kuningan, Beras Dijual di Bawah HET Jadi Buruan Warga |
|
|---|
| Guru Eksisting Terpaksa Mengajar Lebih dari 24 Jam, Ratusan Guru di Jembrana Pensiun Tahun Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Bupati-Kembang-menjelaskan-dan-berwawasan-lingkungan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.