Berita Nasional

Transaksi Pembayaran Digital Nasional Tumbuh Pesat, Kejahatan Fraud dan Serangan Cyber Mengancam

Proporsi transaksi sistem pembayaran berbasis SNAP mencapai 93 persen secara volume dan 83 persen secara.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Sejumlah booth UMKM di acara Prima Executive Gathering 2025 yang pembayarannya dilakukan secara digital dengan kartu debit/kredit dan QRIS. Transaksi Pembayaran Digital Nasional Tumbuh Pesat, Kejahatan Fraud dan Serangan Cyber Mengancam 

Data ANF dan FBI memperkirakan kerugian global akibat kejahatan cyber melonjak dari USD 8,44 triliun pada tahun 2022 menjadi USD 23,84 triliun pada tahun 2025.

Kejahatan dan serangan cyber juga semakin kompleks, mulai dari middleware attack, account takeover, synthetic ID, deepfake atau AI-driven attack, dan social atau phishing attack yang menargetkan masyarakat umum. 

Kondisi tersebut merupakan konsekuensi logis dari pertumbuhan besar dari transaksi digital.

BI menyambut inisiatif PT Rintis Sejahtera menggelar acara Prima Executive Gathering 2025 yang mengusung tema 'Beyond Resilience: Accelerating Impact – Progressive Growth'.

Di mana ini bisa jadi momentum untuk memperkuat resiliensi sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem pembayaran nasional.

Diharapkan pertemuan ini menjadi wadah memperkuat kolaborasi antara regulator, asosiasi, dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), baik bank maupun non-bank, dalam menghadapi ancaman digital yang kian canggih.(*)

Kumpulan Artikel Nasional

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved