Kasus Pembunuhan

Terungkap Detik-Detik Pembunuhan Sadis di Siak, Korban Dikejar Nyaris Tanpa Pakaian

Rekaman CCTV menjadi kunci terungkapnya kasus pembunuhan keji terhadap Novrianto (39), warga Pekanbaru, yang ditemukan terkubur

|
tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi mayat - Rekaman CCTV mengungkap detik-detik pembunuhan sadis di Siak, korban dikejar dengan parang nyaris tanpa menggunakan pakaian. 

Dari hasil penyelidikan, pembunuhan terjadi pada Minggu pagi, 26 Oktober 2025.

Sebelumnya Ihsan mengenal Novrianto sebulan lalu dari aplikasi MiChat.

Ihsan tergoda dengan tawaran korban saat pertama kali mereka chatting.

Novrianto janji memberikan layanan seks oral gratis dan mau datang ke Perawang. 

“Ya saya maulah, dia datang ke rumah saya,” ujarnya.

Itulah pertama kalinya Ihsan dan Novrianto melakukan hubungan sesama jenis.

Ihsan semakin termakan rayuan korban hingga hubungan mereka terus berlanjut.

Pertemuan kedua mereka terjadi pada 11 Oktober 2025.

Novrianto datang ke rumahnya membawa minuman keras tuak. Mereka pun pesta tuak hingga mabuk. 

Sebelum menghabisi korban, pelaku sempat menyuruh korban memperkosa istrinya. Karena pelaku dan korban malam itu berpesta minuman keras tradisional tuak

Peristiwa itu berawal pada Sabtu (25/10/2025) malam saat pelaku dan korban kembali meminum tuak di rumah pelaku. Keduanya memang sudah dua kali berpesta tuak bersama, setelah pertemuan pertama pada 11 Oktober.  

“Malam itu pelaku dan korban sama-sama minum tuak,” kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra, Jumat (31/10/2025). 

Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (26/10/2025), Ihsan menarik paksa istrinya yang sedang tidur di kamar belakang dan membawanya ke ruang tamu. Di sana, ia menyuruh korban untuk berhubungan badan dengan sang istri, sementara dirinya menahan kedua tangan istrinya. 

“Saat itu terjadi, istrinya meronta dan menangis, namun pelaku memaksa, saat korban menyetubuhi istri pelaku, pelaku meraba di bagian dada. Ini pelaku benar-benar membantu melakukannya,” ujar Kapolres. 

Setelah korban melakukan perbuatan itu. Pelaku juga minta dilayani oleh istrinya. Istrinya terpaksa menuruti permintaannya. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved