Bali United

MANDUL Lini Depan, BU Imbang di Kandang & Tanpa Gol, Johnny Jansen Kecewa, Finishing Akhir Jadi PR

Tinjauan VAR menunjukkan bek Persis berhasil menyentuh bola terlebih dahulu sebelum menjatuhkan Rahmat Arjuna.

Bali United/Istimewa
TERJATUH – Striker Bali United, Boris Kopitovic terjatuh saat berusaha membawa bola lantaran di sliding tekel oleh pemain lawan di pertandingan Bali United VS Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11) malam Wita. Skor akhir pertemuan kedua tim imbang 0-0. 

TRIBUN-BALI.COM  - Bali United kembali gagal memanfaatkan status tuan rumah setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persis Solo dalam lanjutan liga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11) malam Wita. 

Meski tampil sangat dominan sepanjang 90 menit, ketumpulan lini serang dan solidnya pertahanan lawan membuat Serdadu Tridatu harus puas berbagi satu poin dengan Laskar Sambernyawa.

Sejak peluit awal dibunyikan, Bali United langsung mengambil inisiatif serangan. Trio lini depan, Boris Kopitovic, Thijmen Goppel, dan Rahmat Arjuna, berulang kali menciptakan peluang berbahaya. 

Namun, disiplinnya lini pertahanan Persis, yang dikomandoi kiper Muhammad Riyandi yang tampil brilian, membuat gawang tim tamu tetap perawan.

Baca juga: Ditonton Dries Mertens, Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Napoli Nonton Langsung di Dipta

Baca juga: Hokky Caraka: Pemain Ingin Medali Emas, Soal Target Timnas U-22 Indonesia Hanya Perak di SEA Games!

Gelandang serang andalan, Jordy Bruijn, yang rajin membantu serangan dari lini tengah, juga tampak frustrasi. Skema serangan yang dibangun kerap kandas di sepertiga akhir lapangan.

Peluang emas bagi tuan rumah sempat tercipta di babak pertama ketika Rahmat Arjuna dijatuhkan di kotak terlarang.

Wasit Sance Lawita awalnya menunjuk titik putih, namun setelah meninjau lewat Video Assistant Referee (VAR), keputusan itu dianulir. 

Tinjauan VAR menunjukkan bek Persis berhasil menyentuh bola terlebih dahulu sebelum menjatuhkan Rahmat Arjuna.

Memasuki babak kedua, situasi tak banyak berubah. Bali United terus mendominasi penguasaan bola, namun pertahanan Persis Solo semakin solid dan minim melakukan blunder. Frustrasi terlihat jelas di kubu Serdadu Tridatu.

Tendangan bebas krusial didapatkan Bali United di depan kotak penalti. Namun, sepakan keras Jordy Bruijn sebagai algojo hanya membentur mistar gawang. 

Menit ke-80, Kopitovic mendapat peluang emas di depan gawang, tetapi sepakannya berhasil diblok dengan heroik oleh bek Persis. Persis Solo sempat mencoba bangkit. Caretaker Tithan Wulung Suryata memasukkan dua mantan pemain Bali United, Irfan Jauhari dan Sidik Saimima. 

Kehadiran Irfan Jauhari cukup memberi warna baru dan serangan Laskar Sambernyawa menjadi sedikit lebih hidup, mengancam pertahanan Bali United. Sayangnya, upaya Persis untuk mencetak gol juga setali tiga uang dengan Bali United, gagal menemui sasaran.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup, skor 0-0 tidak berubah. Kedua tim harus rela berbagi satu angka.

Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil akhir karena banyak peluang yang tercipta namun tak satupun gol bersarang.

"Pendapat saya, kita harus mencetak gol. Kita menciptakan begitu banyak peluang sepanjang pertandingan dan, ya, kita harus menyelesaikannya," tuturnya usai laga. 

"Di dalam kotak penalti, kita harus melakukannya dengan lebih baik. Itu satu-satunya hal yang membuat saya kecewa adalah kita tidak mencetak gol hari ini," imbuh Johnny Jansen.

Pelatih asal Belanda ini menyampaikan, meski hasil kurang memuaskan, ia melihat ada perkembangan positif dari kerja keras timnya. Namun, ia kembali menekankan pentingnya finishing.

"Jika Anda melihat kerja tim, mereka bekerja sangat keras. Mereka ingin bermain sepak bola, mereka banyak berkomunikasi satu sama lain. Saya suka cara mereka ingin melakukannya," kata dia. 

"Tapi intinya adalah, kita harus mencetak gol. Kehilangan kualitas (pemain asing) seperti Tim dan Mirza adalah masalah kita saat ini, kualitas tim menjadi sedikit turun," sambungnya. (ian)

Kecewa Gagal Menang

Sementara itu Pemain Bali United, Rahmat Arjuna, turut mengungkapkan kekecewaannya gagal memetik 3 poin di hadapan pendukung tuan rumah. 

"Mungkin kalau saya pribadi, saya agak kecewa malam ini karena tim enggak bisa menang. Tapi kami akan memperbaiki masalah finishing yang seperti coach bilang tadi. Kami sangat banyak membuang peluang di pertandingan malam ini. Semoga pertandingan selanjutnya kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik," ucap Arjuna.(ian) 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved