Wisatawan Prioritaskan Sarapan Gratis, Tren Kuliner di Bali Villa Hadirkan Private Chef

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tren wisata kuliner di Asia semakin meningkat, dan wisatawan Indonesia semakin memprioritaskan akomodasi dengan fasilitas sarapan. 

Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan, mengungkapkan bahwa hampir satu dari sepuluh wisatawan Indonesia menggunakan filter sarapan saat mencari akomodasi.

Sarapan gratis menjadi pertimbangan penting bagi banyak wisatawan Indonesia, menempati peringkat kedua filter pencarian paling populer setelah rating bintang.

Baca juga: Kemenuh Monkey River Bali Mulai Dilirik Wisatawan, Pawang Monyet Selalu Siaga

Bahkan wisatawan rela mengalokasikan anggaran lebih besar demi mendapatkan sarapan berkualitas dengan pilihan menu yang beragam dan citarasa lokal yang otentik.

"Sarapan gratis menjadi salah satu pertimbangan penting bagi banyak wisatawan Indonesia ketika memesan hotel," kata Gede kepada awak media di Bali, pada Kamis 16 Oktober 2025

Gede menambahkan bahwa ketersediaan sarapan di hotel merupakan fasilitas gratis yang paling banyak dicari wisatawan Indonesia.

Baca juga: Kedatangan Wisatawan ke Indonesia Naik 19,05 Persen, Pemerintah Targetkan 16 Juta Kunjungan Wisman

"Mereka bahkan rela mengalokasikan anggaran lebih besar demi mendapatkan sarapan berkualitas, dengan pilihan menu yang beragam, citarasa lokal yang otentik, serta pelayanan prima," ujarnya.

Di Bali, beberapa akomodasi bahkan sudah menyediakan dan fokus secara khusus untuk memberikan pengalaman sarapan yang unik dan otentik bagi wisatawan.

Villa Manager The Suaka Baliaga yang dikelola Puri Asia, I Wayan Widastra, mengatakan bahwa saking hype-nya tren kuliner Asia, di villa mereka menyediakan dining experience dengan private chef dan menu yang dapat disesuaikan dengan preferensi tamu.

Baca juga: Menpar Coba Bolu Jadul Bali, 3 Kuliner Lokal Legendaris Mitra Merchant Grab Indonesia

"Untuk daya tarik kuliner kepada wisatawan, kami menyediakan layanan private chef atau chef in house dengan menu yang beragam, mulai dari hidangan tradisional hingga favorit internasional," kata Wayan

"Tamu dapat menikmati sarapan yang lezat dengan fresh, tidak hanya sarapan tapi juga makan siang atau makan malam, menu tradisional ada Ayam gulai, telur balado, sate ayam, tumis sayur, springroll dengan cita rasa otentik," pungkasnya. 

Tak hanya itu, villa yang menjadi segmen wisatawan asing asal Australia hingga Eropa berlokasi di Kerobokan Kelod, Kuta Utara ini juga menyediakan aktivitas dengan kearifan lokal seperti membuat Canang, membuat sate khas Bali, hingga fish feeding. (*)