Gibran Sambangi Sanur Bali, Sarapan Bareng Simpatisan-Buat Jamu Khas Bali Sesuai Hari Kelahiran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sambangi Pantai Mertasari, Sanur, Bali pada Sabtu 27 Januari 2024.

Pantauan Tribun Bali, Cawapres pendamping Prabowo Subianto itu tiba sekitar pukul 07.48 Wita.

Baca juga: Gibran Dengarkan “Curhat” Sejumlah Komunitas di Bali, Soal Kenaikan Pajak Spa: Kayaknya Enggak Jadi

Dalam kegiatan yang bertajuk “Gibran Suryaning Sanur” itu, Gibran menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari bersih-bersih pantai, membuat jamu, hingga sarapan bareng warga setempat dan simpatisannya.

Mulanya, Gibran menyusuri pesisir Pantai Mertasari sembari memungut sampah yang diikuti oleh simpatisannya.

Baca juga: Gibran akan Kunjungi Bali Hari Ini, Temui Influencer hingga Geber Pantai Mertasari Besok

Setelahnya, Gibran mendengar breakdown Epos Mahabharata bagian Adi Parwa yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan jamu sesuai dengan hari kelahirannya.

Ida Bagus Agung Gunarthawa, pendiri Samsara Living Museum menuturkan, Epos Mahabharata itu dibacakan guna mem-breakdown-nya ke experience wellness.

Baca juga: Beri Pembelaan di Tengah Kritikan untuk Jokowi, TKN Prabowo-Gibran: dalam UU Tidak Ada Masalah

“Yang kami bacakan tadi adalah kakawin dari salah satu episode Mahabharata yaitu Adi Parwa. Episode utama dari epos Mahabharata.”

“Setelah kami bacakan, kami beri salah satu breakdown atau hilirisasi dari budaya ke experience wellness,” jelasnya.

Bila dikaitkan dengan wellness Bali, pria yang akrab disapa Gus Agung itu menuturkan Bali memiliki banyak literasi. Mulai dari Ayurweda hingga Usada-teknik pengobatan khas Bali.

Baca juga: BREAKING NEWS! Gibran ke Bali Lagi, Temui Influencer Hingga Gelar Bersih-Bersih Pantai di Sanur

Hal ini yang kemudian direlevansi dengan hari kelahiran Gibran guna menganalisis SWOT yang bersangkutan.

Analisis sesuai hari kelahiran ini juga berkaitan dengan bahan herbal yang dinilai cocok dengan orang yang bersangkutan.

Hal ini ditujukan guna meminimalisasi kekurangan dalam konteks kesehatan.

“Kalau misalnya kita meminimize weakness dalam konteks kesehatan, kalau kita kelahiran legi atau umanis, maka vegetasi yang cocok untuk buat jamu atau loloh dalam Bahasa Bali itu apa. Apakah pegagan atau kayu manis,” jelasnya.

Usai membuat jamu, acara yang dilanjutkan dengan sarapan bareng simpatisan dan warga setempat di Pantai Mertasari.

Pantauan Tribun Bali, tampak Gibran duduk bersila menyantap nasi jinggo yang didampingi oleh sang istri Selvi Ananda, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani, dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

Tak tanggung-tanggung, jumlah nasi jinggo yang dibagikan dalam kesempatan tersebut mencapai 2.045 bungkus.

Tak berselang lama, Gibran kemudian menghadiri konser musik yang lokasinya tak jauh dari pesisir Pantai Mertasari, Sanur, Bali. (*)