Suasana Mencekam Pasca Dua Keluarga Berkelahi, Polisi Amankan Barang Bukti
Entah siapa yang melapor, tidak berselang lama anggota Polres dan Polsek Klungkung datang dan mengamankan kedua belah pihak yang bertikai.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Situasi di Desa Selat, Klungkung, masih terasa mencekam setelah dua keluarga terlibat perkelahian berdarah, Selasa (20/12/2016) tengah malam.
Entah siapa yang melapor, tidak berselang lama anggota Polres dan Polsek Klungkung datang dan mengamankan kedua belah pihak yang bertikai.
Baca: Tragis, Ini Kronologi Lengkap Dua Keluarga Mesiat Gara-gara Adu Mulut, Wayan Suka Kritis
Baca: Perkelahian Berdarah di Klungkung, Polisi Belum Tentukan Tersangka
Korban yang terluka dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapat pertolongan medis.
Akibat peristiwa tersebut, Wayan Suka mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuh, diantaranya leher belakang 15 sentimeter, lengan kiri, siku kanan, dan pergelangan tangan kiri.
Karena luka yang dialami cukup serius, pria bertubuh gempal tersebut sekitar pukul 23.00 Wita dirujuk ke RSUP Sanglah.
Sementara, Mangku Sobia dan Gusti Ayu Basmini keduanya mengalami luka robek pada kepala dan harus mendapat beberapa jahitan.
Sedangkan Gusti Agung Wiryana mengalami luka memar pada dahi kirinya.
Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Wiastu Andri Prajitno, menyatakan saat ini kasus tersebut tengah didalami oleh Polres Klungkung.
Sejumlah barang bukti sudah diamankan dan dilakukan olah TKP.
"Barang bukti berupa satu batang besi dengan panjang 1,5 meter, sebilah pedang dengan panjang 50 cm berseta sarungnya, sepasang sandal warna hitam, pecahan kaca, dan patahan balok kayu," jelas Wiastu, Rabu (21/12). (*)