Penemuan Mayat Wanita di Sidakarya
Terkuak, Making Love di Toilet Danau Tempe, Janda Tanpa Celana Dibunuh Dengan 3 Sabetan!
Pelaku pun mengungkapkan alasan nekatnya membunuh Jematun lalu dibuang ke sungai
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Arif Santoso (37) asal Banyuwangi terbilang cukup tega dalam kasus pembunuhan Jematun (46) asal Banyuwangi Jawa Timur.
Arif nekad menghabisi Jematun hanya karena persoalan tertarik dengan Handphone Evercross milik Jematun.
Arif pun membunuh Jematun dengan membenturkan kepala Jematun ke lis semen yang lancip, hingga korban terkapar.
Baca: Kapolresta: Making Love di Danau Tempe Sebagai Upah Ojek, Lalu Janda Dibunuh dan Dibuang di Kali!
Baca: Detik-Detik Arif Habisi Sang Janda, 33 Adegan Berawal Sang Janda Pinjam Toilet di Danau Tempe!
Baca: VIDEO: Wanita Kerauhan di TKP Penemuan Janda, Saya Ida Bhatara Dalam Ped, Dia Pengikut Dari Utara!
Baca: Tergoda saat Ikuti Janda ke Toilet Gudang di Danau Tempe, Pria Beristri Ini Rela Tak Diupah
"Persoalannya karena tersangka tertarik dengan HP Korban. Dan sebelumnya tersangka juga 'mengencani' korban di toilet," kata Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo Minggu (22/1/2017).
Dijelaskan Kapolresta, Arif diamankan di Gudang Rongsokan Jalan Danau Tempe 99 Denpasar Selatan. Tempat kerja Arif selama setahun terakhir ini. Dari penyelidikan dan penyidikan mendalam, akhirnya tersangka diringkus dini hari tadi di lokasi kejadian.
"Dari semua bukti, mengarah ke tersangka dan akhirnya tersangka mengakuinya," jelas Kapolresta.
Tersangka dijerat dengan dua pasal, yakni pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berujung kematian. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Seperti diketahui mayat janda ini diisi dalam karung plastik putih bertuliskan “Panji Utama” di sisi sungai Kerta Dalem, Sidakarya, Denpasar.
Sebelumnya karung sempat hanyut sejauh 100 meter dari lokasi awal ditemukannya.
Polisi menemukan 3 luka sabetan yang diduga akibat benda tajam.
"Kita menemukan luka pada kepala bagian belakang seperti benda tajam," tegas Kapolresta Denpasar.
Selain menemukan luka, polisi juga menemukan tali plastik hitam yang melingkari leher korban.
Saat ditemukan, wanita malang itu hanya mengenakan mini dress berwarna gelap tanpa mengenakan celana yang menutupi alat vitalnya.
"Kondisinya pada bagian bawah tidak berbusana," ucap Kapolresta.
Kemudian, polisi juga menemukan handphone Flexi berwarna merah hitam yang belum diketahui siapa pemiliknya.