H-3 Nyepi, 43 Ribu Orang Keluar Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kendaraan Antri Hingga 12 Jam!

Untuk kendaraan roda dua dilaporkan mengantri hingga di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk

Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Ilustrasi. 

TRIBUN BALI.COM, NEGARA - Menjelang hari raya Nyepi Selasa (28/3/2017) mendatang, mobilisasi masyarakat yang keluar dari pulau Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk tampak meningkat pesat.

Bahkan, pada Sabtu (25/3/2017) antrian kendaraan terpantau terjadi selama 12 jam lamanya meluber hingga keluar Pelabuhan dengan jumlah penumpang yang keluar Bali mencapai angka 43.621 orang.

Berdasarkan informasi Minggu (26/3/2017), tumpukan antrian kendaraan ini tampak terjadi pada pukul 17.00 WITA.

Untuk kendaraan roda dua dilaporkan mengantri hingga di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat seperti; bus, mobil pribadi, kendaraan travel dan truk tampak mengantri hingga pintu masuk parkir manuver Gilimanuk atau sepanjang sekitar 500 meter.

Kondisi ini diperparah lagi dengan hujan yang cukup deras mengguyur wilayah Gilimanuk sehingga sejumlah warga yang hendak menyeberang menggunakan kendaraan roda dua tampak berteduh di pinggir jalan.

Beruntung, pihak PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menyediakan tenda di depan pintu masuk pelabuhan sehingga para pengguna jasa bisa mengantri sembari berteduh sebelum membeli tiket penyeberangan.

Kapolsek Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gde Arka membenarkan adanya tumpukan antrian kendaraan ini yang tampak terjadi mulai pukul 17.00 WITA.

Menurutnya, pengguna jasa penyeberangan ini melonjak pesat dari hari-hari biasanya mengingat pekan ini akan berlangsung libur hari raya Nyepi sehingga masyarakat yang berasal dari luar Pulau Bali bergegas kembali ke kampung halamannya.

"Antrinya dari pukul 17.00 WITA sampai pukul 05.00 WITA, tapi itu untuk antrian kendaraan roda dua saja. Memang antri tapi lancar dan aman karena pelayanan di pelabuhan sudah maksimal," terang Arka ketika dikonfirmasi Minggu (26/3/2017).

Sementara itu, Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono turut membenarkan adanya tumpukan antrian kendaraan menjelang hari raya Nyepi ini.

Namun, lonjakan pengguna jasa penyeberangan ini telah diprediksi sebelumnya dalam rapat-rapat koordinasi antar instansi terkait.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya memaksimalkan pelayanan penyeberangan mulai Sabtu kemarin.

Mengantisipasi lonjakan pengguna jasa, pihaknya kemudian mengoperasikan 30 unit kapal penyeberangan dengan jumlah trip penyeberangan yang mencapai 255 trip.

Begitu pula dengan jalur khusus kendaraan angkutan barang yang menuju langsung ke parkir Landing Craft Machine (LCM) yang dibuka pihaknya.

Selain itu, lanjut Sugeng, pihaknya juga memaksimalkan pelayanan loket tiket penyeberangan yang ada di pelabuhan.

Untuk roda empat yang biasanya pada hari normal hanya dioperasikan 3 sampai 4 loket tiket saja, pada Sabtu kemarin dibuka 4 loket tiket.

Begitu pula dengan loket tiket kendaraan roda dua yang pada hari normal dibuka hanya 2 loket saja, namun untuk kelancaran arus kendaraan pihaknya kemudian membuka semua loket tiket yang ada yakni 7 loket tiket.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved