Tip Sehat untuk Anda

News Analysis: Segera Basuh Diri Jika Terkena Air Keras, Ini Langkah-langkahnya!

Segera manfaatkan air minum jika kejadiannya di mobil atau lari ke air keran yang mengalir untuk membilas diri selama sekitar lima menit.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4). Novel disiram air keras hingga membuat luka serius di sekitar wajahnya. 

TRIBUN-BALI.COM - Bahan kimia seperti air keras bisa menyebabkan kerusakan parah pada struktur jaringan kulit.

Untuk mencegah kerusakan yang lebih luas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terkena cairan air keras.

Baca: Nahas, Mata Novel Luka Serius Disiram Air Keras, Diintai Orang Misterius Sejak 2 Minggu

Baca: Pelaku Penyerangan dan Teror Terhadap Novel Baswedan Diduga Orang Bayaran

Langkah pertama adalah segera basuh diri di bawah air mengalir saat terkena air keras.

Segera manfaatkan air minum jika kejadiannya di mobil atau lari ke air keran yang mengalir untuk membilas diri selama sekitar lima menit.

Membasuh di bawah air mengalir bertujuan untuk mengurangi bahan kimia yang masih ada di permukaan tubuh, sekaligus mengencerkan bahan kimianya.

Konsep air mengalir sangat penting, jadi bukan merendam di air.

Setelah itu segera ke rumah sakit.

Bila berada jauh dari rumah sakit, untuk sementara lakukan penutupan bagian yang terkena air keras dengan plastik tipis (plastik wrap).

Kalau bagian wajah yang terkena, tidak mungkin ditutup plastik, karena akan sulit bernapas.

Sebagai alternatifnya, cari vaseline petroleum jelly dan oleskan ke bagian luka.

Tujuannya untuk menjaga permukaan kulit terkontaminasi berlebihan.

Setelah pemberian pertolongan pertama pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan luka bakar selanjutnya.

Penanganan yang tepat dapat mencegah kecacatan akibat kerusakan fungsi-fungsi tubuh.

Cairan kimia sangat jahat karena kerusakan yang ditimbulkannya.

Tujuan utama perawatan adalah mengembalikan fungsinya. (kps)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved