NGERI, Tempurung Kepala Wayan Dirga Pecah di Bale Banjar
Korban terjatuh dengan posisi kepala korban membentur lantai serta mengeluarkan darah
Laporan Wartawan Tribun Bali, Muhammad Fredey Mercury
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI- Nasib malang dialami I Wayan Dirga, buruh bangunan berumur 60 tahun ini meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian 6 meter saat melakukan pekerjaan pembangunan Bale Banjar Sala, di Desa Abuan, Susut, Kamis (10/8/2017).
Dari informasi yang didapatkan, kejadian tersebut berawal saat Wayan Dirga melakukan pekerjaan pembangunan bale banjar.
Baca: Nasib Malang Wayan Dirga, Tewas dengan Tempurung Kepalanya Pecah di Bale Banjar Sala
Saat akan melakukan pengerjaan bagian atas, pijakan bambu yang diinjak bergeser dan membuat Dirga terjatuh dari ketinggian 6 meter.
Dikonfirmasi, Kapolsek Susut, AKP Ida Bagus Kariawan membenarkan jika telah terjadi musibah tersebut.
Kata Kariawan, korban terjatuh dengan posisi kepala korban membentur lantai serta mengeluarkan darah.
"Mengetahui hal tersebut, rekan korban langsung melarikan ke RSUD Bangli untuk mendapatkan pertolongan," ujarnya.
Beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter yang menanganinya menyatakan jika nyawa Wayan Dirga tidak dapat diselamatkan.
Hal ini dikarenakan kerasnya benturan yang dialaminya, hingga membuat tempurung kepala Wayan Dirga pecah serta mengalami luka robek dengan kedalaman 5 cm.
Kariawan mengatakan dari olah TKP yang dilakukan petugas, penyebab jatuhnya pria asal Banjar Apuan, Desa Apuan, Susut ini disebabkan kelalaiannya saat menginjak pijakan dari bambu yang mengakibatkan bambu bergeser sehingga membuatnya terjatuh.
"Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Serta mengiklaskan kematian korban dan menggap sebagai sebuah musibah serta pihak keluarga menolak dilakukan autopsi," pungkas Kariawan. (*)