Gunung Agung Terkini

Jika Aktivitas Gunung Agung Seperti Saat ini, PVMBG Sebut Lava Akan Penuhi Kawah Pada Waktu ini

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melakukan analisa kapasitas gas, video, dan gambar

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Aloisius H Manggol
Facebook
Kawah Gunung Agung 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melakukan analisa kapasitas gas, video, dan gambar.

Senin (18/12/2017), Kepala Sub Mitigasi Bencana PVMBG, I Gede Suantika menjelaskan, dari hasil analisa beberapa komponen tersebut mengalami penurunan dan perubahan. 

Ditemui di Posko Pasebaya di Desa Duda Timur,  Gede Suantika menjelaskan, komponen yang mengalami penurunan yakni sulfurdioksida (SO2).

Volume SO2 turun dari 5.000 hingga 800.

Penurunan disebabkan laju pertumbuhan lava mengecil, sehingga volume SO2 yang keluar menurun.

"Volume gas memang mengalami penurunan. Tanggal 25 - 29 Nopember volume gas SO2 mencapai 5.000, sekarang menurun dikisaran 800 hingga 1.000," kata I Gede Suantika, pria asli Kabupaten Buleleng ini.

Penurunan volume SO2 menandakan aktivitas Gunung Agung mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Lava yang naik ke permukaan kawah cukup pelan.

Berbeda dengan kondisi saat erupsi akhir Nopember lalu.

Walaupun SO2 menurun, tapi erupsi masih berpotensi terjadi kapan saja.

Ditambahkan, turunnya SO2 menandakan jika pergerakan lava ke permukaan melambat.

Kemungkinan dikarenakan energi yang mendorong (lava) ke permukaan berkurang atau melemah.

Jumlah lava yang di permukaan kawah masih sama, 20 juta kubik.

Sedangkan kapasitas kawah sekitar 60 juta kubik. 

"Seandainya laju lava seperti ini, perlu waktu lama untuk penuhi permukaan kawah. Mungkin butuh waktu 4-5 tahun. Prosesnya masih lama," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved