Serba Serbi

Jangan Jadikan Wanita Sebagai Eksperimen Seks ‘Sing Beling Sing Nganten’

Seks akan bisa mengacaukan suatu kehidupan, sehingga perlu dimaknai dengan baik.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Net
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menurut Dekan Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar, I Made Girinatha tidak sepantasnya perempuan dijadikan sebagai eksperimen 'sing beling sing nganten' (tidak hamil tidak menikah). 

"Saya harap jangan sampai melakukan eksperimen kepada wanita, kalau sudah hamil baru menikah kalau tidak bagaimana? Nanti siapa yang akan nampedang (melanjutkan)," kata Girinatha dalam membuka seminar terkait Fenomena Seks Pra-nikah di IHDN Denpasar, Kamis (5/4/2018) pagi.

Baca: Fenomena Hamil Duluan di Bali, Ini 7 Faktor yang Harus Dikontrol

Baca: Lontar Rahasya Sanggama Ungkap 3 Jenis Hubungan Seks, Hanya untuk yang Telah Menikah!

Ia juga menambahkan, seorang wanita seharusnya juga jangan mau dijadikan sebagai eksperimen. 

"Seks tidak dilakukan secara membabibuta untuk memenuhi nafsu. Seks itu suci" katanya.

Seks akan bisa mengacaukan suatu kehidupan, sehingga perlu dimaknai dengan baik.

"Seks menurut Agama Hindu merupakan sesuatu yang suci, karena menurut agama Hindu merupakan bagian dari spiritual juga," katanya.

Seks sangat dihormati dalam Agama Hindu karena ada pemaknaan untuk kelahiran guna melanjutkan anak atau keturunan yang suputra.

"Seks adalah anugerah Tuhan yang harus dilakukan sewajarnya dengan penuh etika.  Salah akan menimbulkan disharmoni, kalau benar akan menemukan keharmonisan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved