Aman Tidak Jajanan di PKB? Ini Hasil Uji Sampel 16 Makanan yang Dicurigai BPOM
IGA Adhi Aryapatmi mengatakan ada 16 sampel makanan yang diuji lantaran dicurigai mengandung bahan berbahaya tersebut.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Besar POM di Denpasar, Rabu (4/7/2018) mengadakan uji sampel makanan di stan kuliner Pesta Kesenian Bali (PKB) di Art Center, Denpasar, Bali.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya empat kandungan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual di stan tersebut yang terdiri atas Rhodamin B, Metanil Yellow, formalin, dan borax.
Kepala Balai Besar POM di Denpasar, IGA Adhi Aryapatmi mengatakan ada 16 sampel makanan yang diuji lantaran dicurigai mengandung bahan berbahaya tersebut.
Baca: Waspada! 2 Pencuri Barang Elektronik di Rumah Kosong Masih Berkeliaran, Polisi Baru Ciduk 1 Orang
Baca: Saat Gamelan Berusia 1 Abad dari Puri Kapal dan Tabuh Solo Disajikan Sekaa Palegongan Banjar Lukluk
"Kita uji 16 sampel makanan, yaitu ada bakso, krupuk, pop corn, sate ikan, terasi, jaje Bali," kata Aryapatmi.
Dari hasil pengujian tersebut, tidak ditemukan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual di stan kuliner PKB.
"Yang diuji adalah makanan yang kita curigai saja. Kalau jaje klepon warna hijau, kita sudah tahu pembuatannya pakai pewarna alami. Kalau semua diuji waktu kurang cukup," imbuhnya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan melaksanakan pengujian lanjutan di stan kuliner PKB ini, namun waktunya dirahasiakan.
Untuk di Bali sendiri, selama pihaknya melakukan pengujian, kebanyakan zat berbahaya yang ditemukan yaitu rhodamin B. (*)