Ngurah Karyadi Nekat Lompat dari Ketinggian 2 Meter Saat Gempa Tengah Malam, Tulang Kaki Retak
Dampak gempa pun dirasakan langsung oleh Aktifis lingkungan Ngurah Karyadi alias Gembrong yang mengalami retak kaki
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,3 SR dengan kedalaman 10 Km yang berpusat di Timur Laut perairan Situbondo, Jawa Timur dini hari tadi sekitar pukul pukul 02.44 WITA, puluhan rumah, fasilitas umum rusak di Kabupaten Jembrana.
Dampak gempa pun dirasakan langsung oleh Aktifis lingkungan Ngurah Karyadi alias Gembrong yang mengalami retak kaki.
Gembrong terluka karena berusaha menyelamatkan diri akibat gempa.
Baca: Kecelakaan di By Pass Ida Bagus Mantra, Eka Idy Tewas di Jalanan, Sopir Malah Pacu Kecepatan Truknya
Dikonfirmasi Tribun Bali, Gembrong mengakui dirinya mengalami luka pada kaki bagian kiri.
Gembrong mengalami retak kaki setelah loncat dari rumahnya ke tanah.
Gempa Situbondo menggoyang 'Bumi Makepung', dini hari dan tidak sedikit warga berhamburan keluar rumah.
Baca: Tak Banyak yang Tau, Megahnya Rumah Najwa Shihab, Ada Jalan Pintas ke Tempat ini
"Ya, jatuh ini tadi pas gempa. Waktu di rontgen ada retak di kaki kiri," ucap Gembrong, Kamis (11/10/2018).
Gembrong menjelaskan, awalnya ia balik dari Denpasar usai menghadiri acara di Denpasar.
Kemudian, sekitar tengah malam sampai di rumahnya di Kecamatan Mendoyo.
Baca: Desa di Palu ini Diterjang Tsunami Setinggi 11,3 Meter, Korban Meninggal Dunia 2.045 Jiwa
Tak berapa lama, menjelang pukul 03.00 WITA atau 02.45 WITA, ia pun ke toilet untuk buang air kecil.
Sewaktu di dalam toilet, gempa yang membuat puluhan rumah rusak itu terjadi.
"Nah waktu di mau keluar kaki satu nyangkut di pintu. Karena panik saya lari dari teras rumah ke bawah. Akhirnya jatuh dan kaki retak," ungkapnya.
Baca: Begini Awal Kisah Angel Karamoy Kepincut Duda Jose Poernomo, Beda Usia 20 Tahun
Gembrong menyebut, rumahnya terbilang tinggi sekitar 2 meter dari tanah.
Jadi bangunan itu meski lantai 1 tapi dalam struktur penyangga yang tinggi.
Nah, karena itu pulalah ia panik dan loncat dari teras rumah ke tanah.
"Ya panik memang, jadi cedera kayak begini. Tapi sudah dibawa ke rumah sakit dan memakai kruk," jelasnya. (ang).