Rumah Belanja Denpasar Tawarkan Beragam Produk IKM dari 256 Perajin
Beragam produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Denpasar dapat dijumpai di Rumah Belanja Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jika sedang lewat di Jalan Melati Denpasar, tak ada salahnya jika singgah di Rumah Belanja Denpasar.
Rumah Belanja Denpasar terletak di kawasan gedung Denpasar Design Centre di Jalan Melati Denpasar.
Beragam produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Denpasar dapat dijumpai di Rumah Belanja Denpasar ini.
Rumah Belanja Denpasar hingga saat ini telah memfasilitasi ruang promosi sebanyak 256 perajin di Kota Denpasar.
"Berbagai produk kerajinan Denpasar dapat kita jumpai di Rumah Belanja Denpasar. Semua produk IKM ada di sini," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar, IA Selly Dharmawijaya Mantra saat mengunjungi Rumah Belanja Denpasar, Selasa (22/1/2019).
Di lokasi ini akan ditemukan produk oleh-oleh jajanan khas Kota Denpasar, kerajinan pande besi, pernak-pernik aksesori, sandal, tas, dan tentunya tekstil endek.
Rumah Belanja Denpasar ini buka setiap hari kerja.
Baca: Harga Cabai Rawit Merah Turun Sebesar Rp 1.750, Ini Daftarnya di Empat Pasar di Denpasar
Baca: Robbi Edarkan Narkoba di Nusa Penida Atas Perintah Terpidana di Rutan Karangasem
Baca: Istri Bupati Gianyar Kunjungi Warga Kelaparan di Sukawati
Baca: Dunkin Donuts: Buy 6 Get 6 Free Berlaku 5 Hari
"Jangan ragu lagi buat mengunjungi Rumah Belanja Denpasar, dan tentunya semua ragam produk kerajinan Denpasar dapat kita jumpai dalam satu gedung ini," katanya.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, IB Anom Suniem mengatakan keberadaan Rumah Belanja Denpasar bekerja sama dengan pihak perbankan di Kota Denpasar, yang hingga saat ini terdapat ratusan produk IKM Denpasar.
Ia menambahkan, promosi produk perajin Kota Denpasar tidak hanya di Rumah Belanja Denpasar, namun juga melalui e-commerce.
Sehingga dari program perdagangan elektronik ini, perajin dapat secara langsung bertransaksi dengan para pelanggannya.
"Jadi kami membuka ruang yang seluas-luasnya bagi perajin, tidak hanya berpromosi di Rumah Belanja, namun juga mempromosikan secara elektronik," ujarnya.
(*)