Kantor Konjen Swiss Diamuk Bule, Ini Kesaksian Warga Soal Puluhan Personel, Hingga Terpaksa Disuntik

Warga di Jalan Ganetri Denpasar dibuat geger oleh teriakan-teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
Puluhan Satpol PP, dan polisi mendatangi Kantor Konjen Swiss, Kamis (31/1/2019). Warga di Jalan Ganetri Denpasar dibuat geger oleh teriakan-teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, spontan langsung mendatangi kantor tersebut. 

Kantor Konjen Swiss Diamuk Bule, Ini Kesaksian Warga Soal Puluhan Personel, Hingga Terpaksa Disuntik

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Ganetri Denpasar dibuat geger oleh teriakan-teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, spontan langsung mendatangi kantor tersebut.

“Tadi dengar teriak-teriak dari dalam berisik gitu. Lalu behamburan semua yang di dalam itu keluar," ucap Dian Infandri seorang warga sekitar Jalan Ganteri, Kamis (31/1/2019).

"Ada bule ngamuk katanya, lalu merusak barang-barang di dalam konjen itu dan mau mencelakai orang di situ,” tambahnya.

Infandri maupun warga lainnya, sempat kesulitan menenangkan dan mengamankan WNA yang mengamuk.

Baca: Anda Sering Mandi 2 Kali Sehari? Ternyata untuk Kesehatan Tubuh Cuma Cukup Sekali

Baca: Tak Dapat Bagian Hasil Layani Pria Hidung Belang, Cewek Ini Bocorkan Sosok Muncikarinya Pada Polisi

Baca: Oknum Honorer Geluti Prostitusi Online, Polisi Jebak Muncikari Atas Laporan Mantan Anak Buah

Bule yang mengamuk memiliki postur badan lebih besar dan tinggi dari warga, sehingga merasa kesulitan.

“Susah sekali tadi ngamaninnya. Soalnya tenaganya keras, badannya lebih besar dari kita."

"Katanya dia stres di sini, lalu minta tiket pulang. Tapi, dibilang sama konjen tidak bisa membelikan tiket pulang, lalu ngamuk,” ucapnya.

Baca: Fakta Bencana di Kabupaten Gianyar Diungkap, 69 Kejadian Keruigan Sekitar Rp 2 Miliar

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Streaming Piala Indonesia 2019, Persija Jakarta Kontra Kepri Jaya

Baca: Kesaksian Pecalang Selamatkan Sopir dari Truk yang Terbang Bebas ke Jurang di Banjar Gelogor Ubud

Mendapatkan laporan adanya bule atau WNA yang mengamuk di Kantor Konjen Swiss, Polsek setempat mengirimkan petugasnya ke lokasi, tak lama disusul petugas BPBD Kota Denpasar.

Tak berselang lama, petugas Satpol PP Kota Denpasar juga tiba di lokasi.

Karena mendapatkan perlawanan cukup kuat sehingga petugas memberikan suntikan kepada bule tersebut.

“Tadi kita suntik lalu suntikannya kurang lebih 10 menit baru bereaksi. Sempat melawan juga waktu kita mau menyuntiknya,” ucap seorang petugas.

Tak lama petugas menggotong bule yang sudah lemas tersebut dengan kondisi tangan dan kaki diikat untuk naik ke dalam ambulan.

Baca: Pengakuan Sang Ayah Saat Anaknya Dijadikan Sosok Dewi Kumari, Gadis Kecil yang Disembah di Nepal

Baca: Mengenal Sosok Pangeran George Calon Raja Inggris, Kuasai 5 Skill Dewasa di Usia 5 Tahun

Baca: Beres Jalani Hukuman di LP Kerobokan, Pria Berinisial KI kembali Dilaporkan ke Polisi, Diduga KDRT

Petugas pun langsung membawannya ke RSUP Sanglah untuk penanganan selanjutnya di dampingi petugas Konjen.

Awak media sempat mendapatkan larangan mengambil gambar di lokasi oleh Konjen Swiss.

Hingga saat ini, mengenai data nama WNA dan informasi lainnya belum bisa diketahui. (*)

Baca: UPDATE, Penahanan Vanessa Angel Ditunda Gara-gara ini, Berikut Penjelasan Polisi

Baca: Vanessa Angle Jatuh Pingsan Saat Diperiksa, Kepala Rumah Sakit Ungkap Fakta Ini

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved