Program 'Semat' Setiap Minggu, Kini UKM di Tabanan Bebas Jualan di Dangin Carik
Peluncuran program Semeton Madagang Tabanan (Semat) diklaim akan mampu mendatangkan konsumen untuk para pedagang kecil yang ada di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Penjual kripik, beras, obat herbal, sayur organik dan sebagainya tampak berkumpul di Lapngan Alit Saputra, Tabanan, Minggu (3/2/2019) pagi.
Mereka pedagang perdana yang diperkenalkan serangkaian dengan program Semeton Madagang Tabanan (Semat).
Peluncuran program ini diklaim akan mampu mendatangkan konsumen untuk para pedagang kecil yang ada di Tabanan.
Rencana setiap hari Minggu, para pelaku usaha diberikan ruang untuk menjajakan daganggnya di lapangan yang juga dikenal bernama Dangin Carik ini.
“Program Semat ini sebenarnya untuk membantu mewadahai pemasaran produk usaha kecil di Tabanan. Di mana para usaha kecil bisa berjualan di Lapangan Umum Alit Saputra setiap hari Minggu. Hari ini (kemarin) kami peluncuran,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabanan, Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah.
Ia melanjutkan, selain untuk membantu mewadahi usaha kecil, program Semat dibuat untuk lebih mengangkat dan memperkenalkan produk mereka.
Sehingga tidak hanya terlihat pada saat momen tertentu seperti saat HUT kota Tabanan saja.
“Ajang ini nantinya akan menjadi cara jitu menambah konsumen. Apalagi di Lapangan Dangin Carik ini banyak dimanfaatkan masyarakat berolahraga setiap harinya. Sehingga suasana itu akan membantu para usaha kecil dalam mengenalkan produk,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, untuk tahap permulaan atau saat launching pihaknya memang baru melibatkan beberapa pelaku usaha kecil.
Di antaranya seperti usaha kripik, beras hitam, obat herbal dan sayur organik serta lainnya. Namun, pada pekan depan akan melibatkan usaha kecil menengah yang lebih banyak lagi.
Agung Dalem menyebutkan, untuk waktu berjualan akan dipersilahkan mulai pukul 06.00 Wita hingga 10.00 Wita.
Semua UKM boleh berjualan di areal Lapangan Dangin Carik ini, karena UKM yang terlibat dalam Semat ini menawarkan harga yang levelnya normal.
"Siapa pun boleh berjualan karena gratis,” tandasnya. (*)
-
Temui Entreprenur Muda, Cok Ace Pesankan Ini
-
Ini Sejumlah Poin Penting Pembahasan GKN dan Dinas Koperasi Bali, Sepakat Lakukan Hal Ini
-
Hari Terakhir SETC Expo 2018, Yuk Kunjungi Gong Perdamaian Kertalangu Hari Ini
-
Gungde: Jangan Salah Pilih, Jadi Pelaku UMKM Lebih Menguntungkan dari Pekerja
-
Pelatihan Tanggap Bencana untuk Pelaku UMKM Pasar di Denpasar