Gunung Agung Kembali Erupsi Dini Hari Tadi, Sinar Api Teramati saat Terjadi Letusan

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Gunung Agung kembali erupsi, Jumat (8/2/2019) dini hari sekitar pukul 00.12 Wita.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi sekitar 1 menit 37 detik.

Baca: Diskon Combo Fire Chicken 50%, Promo Menarik Richeese Factory Hanya Berlaku Hari Ini

Baca: Minum Air Putih di Pagi Hari Ternyata Punya Banyak Manfaat, Bisa Cerahkan Wajah hingga Turunkan BB?

Menurut penyusun laporan magma var di Pos Pengamanatan Gunung Api Agung, Rendang, PVMBG, Nurul Husaini mengatakan, tinggi kolom abu letusan tidak teramati.

Hanya teramati sinar api saat terjadi letusan semalam.

Baca: Apa Itu Fenomena Supershear? Studi Menyebut Gempa Palu Termasuk Peristiwa Supershear Langka

Baca: Della Perez Bantah Terlibat, Polisi Ungkap Jejak Digital Adik Jupe dalam Kasus Prostitusi Online

"Gunung kabut 0 - II hingga kabut 0 - III. Asap kawah tidak teramati. Teramati sinar api pada saat terjadi erupsi,"tulis Nurul Husaini, Jumat malam.

Saat ini Gunung Agung berada di Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat, pendaki, pengunjung, dan wisatawan agar tidak berada serta melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di zona bahaya.

Baca: Ramalan Zodiak 8 Februari 2019: Asmara Aries akan Bertemu Orang Baru, Pisces Harus Introspeksi Diri

Baca: Setelah Habisi Nyawa Selingkuhan Sang Istri, Joni Gendong Mayatnya Menuju Kantor Polisi

"Perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung," tulisnya.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai diminta waspada akan ancaman aliran lahar hujan.(*)