Banyak yang Tidak Tahu! Ikan Tongkol Ternyata Kaya Manfaat, Bisa Atasi Depresi hingga Menurunkan BB
Ikan tongkol adalah salah satu jenis ikan yang kaya akan nutrisi karena kandungan protein, asam lemak omega-3, dan mikro nutrien
TRIBUN-BALI.COM - Siapa yang suka makan ikan tongkol?
Ternyata ikan ini memiliki manfaat pada kesehatan loh, Moms.
Ikan tongkol adalah salah satu jenis ikan yang kaya akan nutrisi karena kandungan protein, asam lemak omega-3, dan mikro nutrien.
Ikan tongkol juga kaya akan vitamin B12, selenium, niacin, fosfor, magnesium, riboflavin, vitamin B6, kalium, tiamin, asam pantotenat, besi, zat besi, tembaga, dan vitamin A.
Baca: 500 Massa Hadir Lakukan Persembahyangan Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Baca: Saksi Mata Ini Ungkapkan Sebelum Ledakan Terjadi, Mobil Fortuner Putih Lewat Lalu Terjadi Ledakan
Melansir dari Dr. Axe, American Heart Association sebenarnya merekomendasikan kita untuk memasukkan setidaknya dua porsi ikan berlemak dalam diet mingguan untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Kemudian apa saja manfaat ikan tongkol untuk kesehatan?
Berikut manfaatnya.
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kesehatan yang kerap terjadi pada banyak orang.
Saat tekanan darah kita tinggi, ini membuat jantung kita bekerja lebih keras dalam memompa darah sehingga memiliki risiko penyakit jantung.
Ikan tongkol dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah.
Baca: BREAKING NEWS: Terdengar Bunyi Ledakan Keras di Lokasi Nobar Debat Kedua Capres, Warga Menangis
Baca: LINK STREAMING Siaran Langsung Timnas U-22 Indonesia Kontra Myanmar di Piala AFF U-22
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Atherosclerosis mengatakan memberikan 12 pria yang memiliki tekanan darah tinggi, tiga kaleng ikan tongkol setiap hari selama delapan bulan dan berhasil menurunkan tekanan darah secara signifikan.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan di seluruh tubuh.
Moms memang membutuhkan kolesterol tetapi dalam tingkat yang terlalu banyak, sehingga menumpuk di dalam darah menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras.