Tempat Wisata Uluwatu akan Tetapkan Sistem E-Tiket

Tempat wisata Uluwatu yang terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung akan menerapkan sistem e-tiket untuk masuk

Penulis: Rino Gale | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Pura Luhur Uluwatu ketika diabadikan pada Tahun 2015 

Laporan Wartawan Tribun Bali - Rino Gale

TRIBUN-BALU.COM, BADUNG - Tempat wisata Uluwatu yang terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung akan menerapkan sistem e-tiket untuk masuk.

Pemberlakuan e-tiket ini sebagai salah satu langkah untuk menata sistem keluar-masuknya para wisatawan. Selain itu, pihak pengelola juga membangun lahan parkir bertingkat.

Senin (25/2/2019) Manager Kawasan Luar Wisata Uluwatu, I Wayan Wijana menjelaskan, e-tiket untuk masuk kawasan Uluwatu memang sudah masuk dalam tahap perancangan.

Dalam master plan yang dibuat Dinas PUPR Kabupaten Badung 2019 ini, kawasan Uluwatu akan ditata mulai dari penambalan tebing yang retak, pembangunan tembok pembatas, dan pembuatan taman.

Selain itu, dalam rancangan, dilakukan penataan venue sebelah utara yang akan dijadikan tempat foto preweding, pembuatan lahan parkir, penataan kios, perubahaan gerbang/pintu masuk dan terkahir penerapan e-tiket.

"Beberapa hari yang lalu sudah dipaparkan oleh Dinas PUPR dalam penataan. Intinya, pengelola dan desa adat menyetujui hal itu," ujarnya

Jelasnya, dalam master plan tersebut, perluasan lahan parkir dan e-tiket menjadi hal penting.

Di mana, lahan parkir itu akan diwacanakan dua opsi. Pertama, mengelola lahan warga yang berada di depan pintu masuk.

Baca: Keretakan Tebing Pura Uluwatu Dijarit Pakai Seling, PUPR Badung Gelontor Rp 30 Miliar

Baca: Air Terjun Campuhan Berubah Warna, Wisatawan Langsung Kabur

Baca: Banjir di Ubud Jadi Pembicaraan Wisatawan Mancanegara, Begini Respon Bupati Gianyar 

Kedua, membuat parkir bertingkat. Kedua opsi ini tentu atas persetujuan warga dan nantinya tinggal PUPR yang akan mengeksekusi di lapangan.

Penerapan di lapangan tergantung dari PUPR sendiri, memang ada dua opsi yang sudah ada saat ini.

Nantinya PUPR akan mengusur lahan itu dan akses masuk ke kawasan Uluwatu akan dibuatkan satu pintu dari sana. Kemudian, yang parkir bertingkat itu tentunya tidak mengurangi estetika yang ada," ujarnya.

Terkait e tiket, pihak pengelola akan melakukan perubahan di pintu masuk yang ada.

Saat ini, pintu masuk ada di sisi kiri dan kanan dari akses ke luar kawasan.

Ke depannya, pihaknya akan melakukan satu pintu masuk saja. Sementara, untuk pintu masuk ke parkiran, pihaknya menyediakan empat pintu yakni satu untuk sepeda motor dan sisanya mobil.

Tidak luput, penataan terhadap kios-kios para pedagang juga masuk dalam kajian untuk tata letaknya.

"Pintu utama depan pakiran ada empat. Sementara untuk masuk kawasan ada satu saja. Pintu yang selama ini digunakan untuk masuk diubah menjadi pintu keluar dan akses bagi pemedek. Ya kami berharap dengan adanya master plan itu, cepat direaliasikan," ujarnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved