Jasad Candra Udiana Yang Jatuh di Saren Cliff Nusa Penida Ditemukan Sudah Membusuk Penuh Luka
Tubuh korban diiikat dengan tali, selanjutnya diulur menuju ke pantai berbatu yang ada di bawahnya.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Made Candra Udiana yang terjatuh dari tebing berketinggian 275 meter, di Saren Cliff, Desa Batumadeg, Nusa Penida, Bali ditemukan, Selasa siang (26/2/2019).
Siswa SMKN 1 Nusa Penida tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban sudah ditemukan, tadi siang (26/2/2019)," ujar Humas Basarnas Bali, Cakra Negara
Hingga pukul 14.00 Wita, tim Basarnas dan warga masih mengupayakan evakuasi korban, melalui jalur laut.
"Saat ini masih proses evakuasi korban, melalui jalur laut," jelasnya.
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiasa menjelaskan, proses pencarian korban, Selasa (26/2/2019) dilanjutkan pukul 08.30 Wita.
Warga di sekitar lokasi yang berumlah 19 orang berupaya turun ke bawah tebing karena ditemukan tanda-tanda keberadaan korban tersangkut di karang.
Namun karena kondisi medan yang sulit, warga tersebut kembali ke titik kumpul.
"Warga dan keluarga mencari keberadaan korban dengan menggunakan perahu. Korban ditemukan menyangkut di bebatuan karang. Untuk mencapai lokasi tersangkutnya korban, warga itu harus berenang, dan memanjat batu karang lagi," ujar Putu Widiada
Proses evakuasi terhadap tubuh korban pun cukup sulit.
Karena tidak memungkinkan dilakukan evakuasi lewat darat, proses evakuasi pun dilakukan lewat laut.
Tubuh korban diiikat dengan tali, selanjutnya diulur menuju ke pantai berbatu yang ada di bawahnya.
Tubuh korban ditarik dengan menggunakan tali menuju perahu dan selanjutnya dievakuasi menuju RS Pratama Nusa Penida untuk tindakan lebih lanjut
"Jenazah sudah ditemukan dalam keadaan busuk dan penuh dengan luka-luka," jelas Widiada.
Seperti diberitakan sebelumnya, Made Candra Udiana (18), siswa SMK N 1 Nusa Penida terprosok dari atas tebing curam di Dusun Saren, Desa Batumadeg, Nusa Penida, Bali, Sabtu (23/2/2019).
Kejadian itu bermula ketika korba dan sekan-rekan sekelasnya kemah di atas bukit Saren.
Sekitar pukul 22.00 Wita, korban dipanggil oleh rekannya dan hendak menghampiri rekanya itu.
Namun baru berjalan beberapa langkah, korban terperosok ke dasar jurang sedalam 275 meter. (*)