Barang Bukti Senjata hingga Amunisi Diamankan Satgas Pamtas RI-RDTL di Wilayah Perbatasan
angdam IX/Udayana dan jajaran melihat langsung barang bukti hasil tangkapan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto selaku Pangkoops Pamtas RI-RDTL didampingi Dankolakops, Brigjen TNI Saiful Rahman, bersama rombongan mengunjungi dan memantau secara langsung situasi perbatasan wilayah RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste), yang saat ini diamankan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara yang berkedudukan di Desa Eban, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU (Timor Tengah Utara), Rabu (27/2/2019) lalu.
Dalam pantauan tersebut Pangdam IX/Udayana dan jajaran melihat langsung barang bukti hasil tangkapan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN.
Barang bukti itu berupa berbagai jenis senjata, baik senjata organik, non organik, senjata rakitan maupun amunisi serta penggagalan penyelundupan berupa BBM, sembako dan kendaran baik roda empat maupun roda dua, untuk selanjutnya diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca: Razia Lapas Kerobokan Temukan Bong Hingga Benda Tak Biasa Ini, Begini Komentar Kemenkumham Bali
Baca: 7 Hotel Murah Dekat Tanah Lot, Lokasi Strategis & Tarif Mulai Rp 150 Ribu
"Ini merupakan tugas pokok saya yang harus saya awasi, ini satuan tugas yang setiap tahun berganti, dan setiap pergantian, saya pasti lakukan pengawasan di lapangan," kata Pangdam di hadapan Satgas Pamtas.
Selain itu, Pangdam juga memberikan motivasi agar segenap anggota Satgas tetap semangat, kompak dan selalu waspada dalam melaksanakan tugas mulia yang dipercayakan oleh negara, yang sekaligus sebagai suatu kehormatan.
Dalam kunjungan kerja itu, dirinya secara langsung ingin melihat kinerja Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN di wilayah perbatasan itu.
Baca: Cocok untuk Backpacker! Ini 6 Tips Liburan Murah di Bali, Pilih Paket Liburan & Promo Tiket
Baca: Memahami Sejarah dan Makna Tradisi Perayaan Hari Raya Nyepi
"Kedatangan saya ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN adalah untuk memantau secara langsung kegiatan personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN di wilayah perbatasan, serta sekaligus juga memberikan suntikan motivasi bagi anggota Satgas dalam panggilan tugas terhormat ini," ujarnya.
Terpisah, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto terkait kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana yang dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu (27/2/2019) hingga Jumat (1/3/2019) tersebut dia mengatakan, Pangdam IX/Udayana selaku Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Pengamanan Perbatasan RI-RDTL berkewajiban untuk setiap saat melakukan pengawasaan dan pengecekan secara langsung di setiap wilayah tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
"Tentu hal itu agar situasi dan kondisi perbatasan RI-RDTL tetap aman, damai dan terkendali. Apalagi wilayah NTT di samping memiliki pulau terluar (Pulau Batek dan Rote Ndao), juga memiliki wilayah perbatasan darat secara langsung dengan Timor Leste dan tentunya menjadi perhatian khusus," kata Kapendam melalui siaran persyang diterima Tribun Bali.
Baca: Festival Ogoh-Ogoh yang Digelar ST Yuda Asmara Tekankan Peserta untuk Gunakan Bahan Ramah Lingkungan
Baca: Video Nurbaeny Jannah Menjawab Tudingan Istri Simpanan Hotman Paris, Mencuat Istilah Mendarah Daging
Rombongan Pangdam IX/Udayana sendiri tiba di Lapangan Hijau Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat menggunakan Heli Bell 412 milik TNI AD.
Di sana mereka disambut acara tradisi adat TTU oleh warga masyarakat didampingi oleh Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos, dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra.
Turut hadir dalam rombongan kunjungan kerja mendampingi Pangdam IX/Udayana di antaranya Aslog Kasdam IX/Udayana, Kasiter Korem 161/WS, dan Waasops Kasdam IX/Udayana. (*)
