Ratusan Atlet Panjat Tebing Ikuti Wali Kota Cup X Denpasar
Ratusan atlet panjat tebing ikuti Wali Kota Cup X tahun 2019 Kota Denpasar cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan atlet panjat tebing ikuti Wali Kota Cup X tahun 2019 Kota Denpasar cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing.
Mereka akan berlomba dengan dua kategori yaitu lead dan speed.
Ketua Panitia Pelaksana Wali Kota Cup X/2019 Kota Denpasar cabor Panjat Tebing, I Gusti Nyoman Agung Artagina mengatakan, Wali Kota Cup cabor panjat tebing diikuti kurang lebih 160 atlet.
Baca: Curhat Pilu Luna Maya Diungkap Uya Kuya, Sengaja Umrah di Hari Pernikahan Reino Barack Dan Syahrini
Baca: Gigi Terasa Ngilu saat Makan dan Minum? Coba Tips Sederhana Ini untuk Mengatasinya
Para atlet tersebut berasal dari beberapa SMA/SMK yang ada di Bali.
“Total sekitar 26 sekolah termasuk Denpasar yang mengikuti Wali Kota Cup ini. Total atlet sekitar 160 itu sudah termasuk keseluruhan, kalau dari Denpasar sendiri itu totalnya sekitar 120-an dari sekolah-sekolah SMA di Denpasar,” ucapnya di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (3/3/2019).
Baca: Foto Lamaran Syahrini Dikomentari Selebritis Dunia Sekelas Paris Hilton, Ini Isinya
Baca: Harga Sembako Lebih Murah 10 Persen di Pasar Murah
Ia berharap dari Wali Kota Cup X ini akan muncul atlet-atlet baru yang dapat dipersiapkan nanti ke depannya untuk membela Denpasar di pertandingan tingkat daerah maupun nasional.
“Kalau harapan kami di Wali Kota Cup tahun ini tentunya pasti biar bisa berjalan lancar. Terus dari sini kami bisa menghasilkan beberapa atlet-atlet yang bisa kami siapkan nanti ke depan untuk di ajang-ajang panjat tebing untuk Kota Denpasar khususnya,” ucapnya.
Baca: INFINITY8 BALI Tawarkan Diskon Sampai Dengan 35% dan Paket Nyepi di Bulan Maret
Baca: Enjoy Experience During Silent Day at Alaya Resort Ubud
Selain itu ia juga berharap sekolah-sekolah yang ada di Denpasar lebih mendukung kegiatan panjat tebing.
“Selain itu juga kami berharap sekolah-sekolah yang ada di Denpasar agar sedikit lebih mendukung untuk kegiatan panjat tebing, khususnya yang tingkat SD dan SMP biar kami bisa membuat bibit-bibit atlet itu memang dari sejak dini,” ucapnya.
(*)