Dorong Generasi Milenial jadi Pengusaha, JPMI Denpasar Bersinergi dengan Kadin Bali
JPMI Denpasar diminta untuk ikut membantu dalam membangun perekonomian di Bali
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) DPD Denpasar melakukan kunjungan ke Kantor Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Provinsi Bali, Selasa (5/3/2019) sore.
Ketua JPMI Denpasar H Wasit Pamungkas yang didampingi oleh jajaran kepengurusannya diminta untuk ikut membantu dalam membangun perekonomian di Bali.
Baca: Polda Bali: Dilarang Buat Ogoh-ogoh Mirip Wajah Paslon, Ini 7 Imbauan Nyepi yang Harus Diperhatikan
Baca: Perebutkan Hadiah Puluhan Juta, 13 Ogoh-ogoh di Simpang Catus Pata Dinilai Langsung Kapolda Bali
Kota Denpasar menjadi tempat yang dikhususkan dalam upaya yang dilakukan JPMI Denpasar untuk menanamkan minat menjadi entrepreneur/pengusaha khususnya di kalangan generasi milenial.
"Kepedulian ini didasari pada sebuah realita bahwa masih minimnya jumlah pengusaha yang ada di Denpasar. Hal tersebut belum sebanding dengan jumlah penduduk yang ada," ujar H Wasit Pamungkas.
Ia mengatakan, dengan menumbuhkan jumlah pengusaha maka Denpasar khususnya, akan mampu menciptakan lapangan kerja.
Baca: Sambut Hari Raya Nyepi, Dealer Honda MFM Gelar Bazaar Murah dan Promo Istimewa
Baca: Hindari ‘Dua Matahari’ Kepemimpinan, Sugawa Korry Inginkan Pembagian Kewenangan Desa Adat dan Dinas
Bahkan juga bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Provinsi Bali ini.
"Kita berharap bisa merealisasikan program kerja JPMI ke depan dan bisa bersinergi dengan pihak Kadin Provinsi Bali, maupun lembaga lain untuk meningkatkan perekonomian di Bali," tuturnya.
Ketua Kadin Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra saat disambangi JPMI Denpasar di kantornya mengapresiasi serta mendukung upaya yang akan dilakukan oleh JPMI Denpasar ke depan.
Baca: Ini 23 TKP Penemuan Arak Bali yang Terjaring Razia Polresta Denpasar
Baca: Pelayanan IGD dan Rawat Inap di RSUD Bangli Tetap Buka saat Nyepi
Bahkan bersiap untuk bersinergi dalam menumbuhkan jumlah pengusaha di Denpasar.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa pengusaha di Bali diakuinya masih sangat kurang.
"Dengan jumlah penduduk Bali saat ini sebanyak 4,3 juta jiwa, seharusnya Kota Denpasar bisa memiliki pengusaha minimal sebanyak 12,5 persen,"
Baca: Ratusan Umat Hindu di Banyuwangi Laksanakan Upacara Mecaru Jelang Nyepi
Baca: Pawai Ogoh-ogoh di Taman Satria Gatotkaca Sedot Perhatian Wisatawan
"Namun pada kenyataannya, jumlah pengusaha yang aktif hanya berkisar 7 persen dan masih kurang sekitar 5,5 persen atau sekitar 235 ribu pengusaha," tambahnya.
Ketua Kadin Provinsi Bali itu juga mendorong JPMI bisa memberikan motivasi kepada siswa di tingkat menengah atas.
Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan minat para generasi milenial untuk bisa menjadi entrepreneur yang dapat meningkatkan perekonomian di Bali.(*)