Begini Kondisi RSUP Sanglah yang Terima Penitipan 106 Jenazah, Pendopo VIP Sampai Disekat Triplek

Dalam kurun sebulan, penitipan jenazah di RSUP Sanglah mulai mengalami peningkatan signifikan mencapai 50 persen.

Penulis: eurazmy | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/EURAZMY
DITUTUP TRIPLEK - Dua ruang pendopo di Kamar Jenazah Instalasi Forensik RSUP Sanglah dialihfungsikan sementara untuk menyimpan jenazah dalam peti berformalin. Hingga saat ini, jumlah penitipan disana mencapai 106 jenazah. 

Begini Kondisi Rumah Sakit Sanglah yang Terima 106 Jenazah, Pendopo VIP Sampai Disekat Triplek

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam kurun sebulan, penitipan jenazah di RSUP Sanglah mulai mengalami peningkatan signifikan mencapai 50 persen.

Ini dikarenakan adanya larangan melakukan upacara Ngaben selama Karya Agung Panca Wali Krama hingga 4 April.

Larangan ini membuat warga memilih untuk menitipkan jenazah keluarganya untuk sementara di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Tribun-Bali.com, hingga per hari ini jenazah yang dititipkan di kamar jenazah RSUP Sanglah mencapai 106 jenazah.

Baca: Keselamatan Pengendara dan Anak Sekolah Terancam, Polisi Ambil Sikap Tambal Jalan Pakai Karung Goni

Baca: Irfan Bachdim Main Full Lawan Semen Padang, Bagaimana Peluang Lawan Bhayangkara FC?

Baca: Ini Resep Paulo Sergio yang Bertubuh Kecil, Kuat Duel Fisik dengan Lawan dan Tak Pernah Cedera

Baca: WNA Bisa Masuk DPT, Nyoman Suhanda Soroti Kinerja Pemerintah Daerah, Ini Era Digital

Baca: Ekonomi di Bali Membaik hingga Tembus 7,59 Persen, KpwBI Ungkap Faktornya

Di tanggal yang sama pada Februari lalu, jumlah jenazah dititip ada sekitar 56 jenazah. Meningkat 50 persen dalam kisaran dua minggu.

Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit menuturkan, jika dilihat berdasarkan daya tampung ruangan, melonjaknya jumlah penitipan ini membuat kuota penitipan diprediksi hanya menyisakan sekitar 10 hingga 15 peti jenazah saja.

Bahkan, untuk layanan penitipan dengan menggunakan cooling unit atau freezer sudah penuh diisi 28 jenazah.

Sementara, sisanya disimpan dalam peti jenazah dengan menggunakan formalin.

''Dari 28 freezer yang kita miliki semua sudah penuh. Sisanya jenazah dititip menggunakan formalin ditaruh di luar ruangan, di pendopo atau juga ada di pendopo VIP,'' ungkapnya dikonfirmasi Tribun-Bali.com, Rabu (13/3/2019). (*)

Baca: Begini Beda Reaksi 2 Terpinda Korupsi PNPM-MP Rp 1,9 Miliar di Karangasem Saat Dengar Vonis Hakim

Baca: Rumah Pak Guru Ali Nyaris Habis Terbakar, Api Diduga dari Kompor yang Lupa Tak Dipadamkan

Baca: Ketua KPU Karangasem Tak Tahu Ada WNA Masuk DPT, Bawaslu Justru Beberkan Fakta Ini

Baca: Mau Bakso atau Ayam Betutu? Di Bakso Cafe Anda Bisa Santap Keduanya dalam Satu Mangkuk

Baca: Bawaslu Beberkan Perkembangan Kasus Dugaan Kampanye Wayan Koster di Acara yang Digelar Polda Bali

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved