Jokowi Akan Sapa Ribuan Masyarakat Bali dalam Simakrama di Arda Chandra

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Presiden RI, Joko Widodo direncanakan akan ‘menyapa’ masyarakat Bali dalam sebuah simakrama di Panggung Terbuka Arda Chandra, Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (22/3/2019) mendatang.

Segala persiapan telah dilakukan oleh panitia lokal yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali.

“Untuk persiapan kami dari panitia yang dipimpin oleh Pak Sekda, sudah mengadakan rapat dua kali, bahkan hari ini juga ada rapat tentang persiapan itu. Nah ternyata apa yang kami persiapkan diawal dalam setting-an di Provinsi, setelah datang protokol dari pihak istana tentu ada perubahan,” kata Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Bali, I Made Suarja saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (20/3/2019).

Baca: Bandara Ngurah Rai Kembali Akan Hadirkan Fasilitas Bus Untuk Penumpang, Begini Rencananya

Baca: 4 Lokasi di Dalam Rumah Ini Kerap Jadi Sarang Nyamuk, Wajib Kamu Bersihkan!

Suarja menjelaskan perubahan itu adalah terkait setting tempat duduk presiden yang awalnya berada di bawah menghadap stage, berubah menjadi duduk di atas stage didampingi para Menteri, pejabat, tokoh-tokoh masyarakat Bali, termasuk sulinggih menghadap ke audien.

Terkait dengan perubahan setting tempat duduk itu, pihaknya mengaku sudah disikapi dengan baik.

Ia berharap mudah-mudahan dalam waktu singkat pengaturan itu bisa dituntaskan sesuai dengan schedule yang direncanakan oleh pihak Kepresidenan.

Baca: Sekum PBSI Bali Optimistis Atlet Bulu Tangkis Pra PON Bakal Lolos ke PON 2020

Baca: Jadwal Lengkap Timnas U23 di Kualifikasi Piala Asia U23, Indra Sjafri Bawa 24 Pemain

“Dari tempat kami sih sudah siap, cuman setting-nya masih ada perubahan. Mudah-mudahan sampai besok bisa kami tuntaskan hingga tanggal 22, jam 7 malam Bapak Presiden bisa hadir sesuai agenda,” harapnya.

Adapun kapasitas di Panggung Terbuka Arda Chandra menampung sebanyak 8.000 orang, dan kalau masyarakat ada yang berdiri dapat menampung hingga 10 ribu orang.

Suarja menyebutkan total undangan yang diperkirakan hadir dalam simakrama adalah 10 ribu sampai 11 ribu orang.

“Pak Gubernur menginginkan minimal 10 ribu harus hadir masyarakat kita,” tandasnya.

Baca: Perbasi Seleksi Tim Basket untuk Pra PON 2019 Lewat Pertandingan Eksibisi Wali Kota Cup

Baca: Warna Cat Rumah Tidak Lepas dari Sifat dan Kepribadian Penghuninya

Namun, jika Panggung Terbuka kebanggaan masyarakat Bali itu tidak bisa menampung banyaknya massa yang hadir, maka di depan area panggung juga akan disiapkan layar untuk masyarakat yang tidak bisa naik, sehingga bisa melihat jalannya acara di bawah melalui layar tersebut.

Ia menambahkan, menurut pihak Protokol Kepresidenan, Presiden akan berada di Taman Budaya Provinsi Bali maksimal hanya 1,5 jam karena itu semua acara dipersingkat.

Sementara pengamanan sepenuhnya dipimpin oleh Paspampres dan Protokol Kepresidenan.

“Besok (21/3/2019) kami akan dilakukan geladi jam 6 sore,” ucapnya.

Baca: Ibunda Sebut Bibi Ardiansyah Lebih Pilih Keluarga Daripada Vanessa Angel Hingga Akhirnya Putus

Baca: Pelayanan Pencetakan E-KTP di Disdukcapil Karangasem Sementara Tidak Bisa

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan sebenarnya kedatangan Presiden RI ke Bali atas undangan dari Wali Kota Denpasar dalam rangka meresmikan Pasar Badung.