Begini Sejarah 'Tempat Selfie' Seharga Rp 16 Miliar di Pantai Karangdadi Klungkung, Anda Penasaran?
Proyek pembangunan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Pantai Karangdadi, di Desa Kusamba, Klungkung, hingga saat ini belum jelas nasibnya.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Rizki Laelani
Begini Sejarah 'Tempat Selfie' Seharga Rp 16 Miliar di Pantai Karangdadi Klungkung. "Ternyata ombaknya besar seperti ini, bagus juga untuk selfie,"
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Proyek pembangunan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Pantai Karangdadi, di Desa Kusamba, Klungkung, hingga saat ini belum jelas nasibnya.
Dimulai sejak 2005, proyek PPI yang akan dibangung di atas 1,2 hektare ini sesuai perencanaan dianggarkan Rp 33 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
Proyek pemerintah pusat melalui kementrian Perikanan dan Kelautan ini, justru terhenti karena permasalahan anggaran dari pusat dan permasalahan teknis, pembangunan terhenti sejak tahun 2012.
Padahal pembangunan PPI sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 16 miliar.
Baca: Solidaritas Pedagang Pasar Sukawati, Lapangan Sutasoma Masih Kosong, Begini Penjelasan Kepala Pasar
Baca: Juara Faber-Castell Family Art Competitions Bali, Najwa Alya Buka Kesempatan Jalan-jalan ke Hongkong
Hingga saat ini, bangunan PPI tersebut tidak dilanjutkan dan terbangkalai.
Bangunan-bangunan yang ada, hanya dijadikan tempat berteduh para nelayan yang beraktivitas di sana.
Seperti tempat wisata, warga tampak selfie dan foto-foto di runtuhan bangunan PPI, dengan latar belakang ombak besar yang menghancurkan beton-beton breakwater (pemecah gelombang) di lokasi tersebut
"Awalanya hanya iseng berkunjung ke Pantai Karangdadi. Ternyata ombaknya besar seperti ini, bagus juga untuk selfie," ujar Nengah Danta, warga Desa Kusamba ketika ditemui di pesisir Karangdadi
" Bangunan PPI itu, sekarang hanya jadi lokasi berteduh bagi warga. Banyak warga yang berfoto-foto disana, mencari pemandangan ombak besar," ujar warga setempat, Mangku Dharma yang setiap hari berjualan di pesisir Pantai Karangdadi.
Bangunan proyek gedung Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Pantai Karang Dadi, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung, memprihatinkan.
Berdasarkan pantuan Tribun-Bali.com, kondisi proyek PPI di Pantai Karang Dadi tersebut memperihatinkan.
Bangunan yang rencananya terdiri dari gedung pelelangan ikan, pabrik es dan kantor PPI tersebut tampak hancur lebur setelah mangkrak sejak tahun 2012 silam.
Kondisi cat bangunan tersebut juga mulai mengelupas dan dicoret-coret warga sekitar.
Di salah satu sisi tembok bangunan, juga sudah terpasang pengumuman jika bangunan tersebut merupakan aset pemerintah.