40 Tahun Berkarir di Musik, Ebiet G Ade Jarang Berkolaborasi dengan Penyanyi Lain Ini Sebabnya
Penyanyi senior Ebiet G Ade sangat jarang berkolaborasi dengan musisi lain sepanjang 40 tahun berkarier di industri musik.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Penyanyi senior Ebiet G Ade sangat jarang berkolaborasi dengan musisi lain sepanjang 40 tahun berkarier di industri musik.
Ayah penyanyi Aderaprabu Lantip Trengginas alias Adera ini mengungkapkan alasannya.
"Saya orang yang sulit diajak bekerja sama. Mungkin karena karakter saya yang kuat," ujar Ebiet di Arjuna Cafè & Photo Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ada beberapa penyanyi yang ingin mengajaknya berduet, namun Ebiet termasuk orang yang enggan mengikuti kemauan orang lain untuk mengatur lagu yang dibawakannya.
Menurut Ebiet, penyanyi tersebut yang harus mengikuti kemauannya.
Hal yang juga berlaku ketika Ebiet berkolaborasi dengan anaknya, Adera, untuk perilisan ulang lagu " Untuk Kita Renungkan", yang dicipta dan dipopulerkan Ebiet.
Baca: Lirik Lagu BLACKPINK Kill This Love Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Baca: Video Rektor ITS Nyanyi Lagu Selow di Acara Wisuda Viral, Terdengar Riuh Gelak Tawa
Perbedaannya, Ebiet menyerahkan proses aransemen musik kepada Adera dengan warna musik masa kini yang lebih ngepop.
"Memang saya yang coba mengikuti Adera, makanya dia yang take vocal pertama, kemudian saya mengikuti," kata Ebiet.
Lagu "Untuk Kita Renungkan" diciptakan Ebiet pada 1982. Saat itu, Ebiet membuatnya setelah terjadi bencana meletusnya Gunung Galunggung.
"Kolaborasi saya dengan Adera adalah kolaborasi yang humanis. Ayah ajak anak menyanyi atau anak ajak ayah bernyanyi. Ini lagu saya yang mengajak kebaikan," ujar Ebiet.
Meskipun lagu "Untuk Kita Renungkan" cukup kuat dengan karakter vokalnya, Ebiet tidak mau menarik Adera ke lagu miliknya.
Baca: Tampil di Belanda, Republik Ceko dan Prancis, Andika Kenalkan Musisi Legendaris Indonesia ke Eropa
Baca: Widi Musisi Muda Berprestasi Asal Kawan, Atasi Demam Panggung dengan Main Intro
"Sulit sekali. Saya berpikir kalau penyanyi, anaknya nyanyi, itu tidak harus ikut gaya bapaknya. 'Kalian kalau jadi penyanyi yang mandiri, lagu karakter sendiri'. Saya yang mencoba melaraskan diri ke Adera," kata Ebiet.
Sementara itu, Adera mengaku sudah menanti-nanti bisa menyanyikan lagu ayahnya selama delapan tahun berkarier di industri musik.
Ia baru merasa percaya diri untuk menyanyikan lagu ayahnya.
"Aku menjadi penyanyi enggak mau jadi Ebiet junior atau kepapa-papaan, enggak mau ada embel-embel Papa. Sekarang aku sudah mulai percaya diri, aku sudah mau matang, kalau papa matang sudah lama," kata Adera sambil bercanda ke ayahnya.
Baca: Penyanyi Danilla Riyadi Mau Menambah Koleksi Tato karena Sudah Ketagihan
Lebih lanjut Ebiet mengatakan, lagu ini dirilis sebagai wujud untuk menunjukkan rasa cintanya terhadap Tanah Air.
Ebiet ingin lagu "Untuk Kita Renungkan" bisa menjadi angin segar yang mempersatukan rakyat Indonesia di tengah situasi perbedaan pandangan politik," kata Ebiet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ebiet G Ade Akui Sulit Berkolaborasi dengan Penyanyi Lain"