Pemilu 2019

Mahasiswa KKN Door to Door Sosialisasi Pemilu, Banyak Warga yang Bingung Cara Mencoblos

Satu persatu rumah warga yang berada di tujuh banjar disambangi untuk melakukan sosialisasi ini.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Mahasiswa Warmadewa melakukan sosialisasi pemilu 2019 secara door to door ke rumah warga di kawasan Dangin Puri, Denpasar,Rabu (10/4/2019). Sosialisasi Pemilu ini bertujuan mengajak masyarakat berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih. 

Mahasiswa Door to Door Sosialisasi Pemilu, Banyak Warga yang Bingung Cara Mencoblos

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ada 13 mahasiswa Universitas Warmadewa yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan sosialisasi pemilu secara door to door di Kelurahan Dangin Puri, Denpasar.

Mereka mensosialisasikan cara mencoblos agar sah dan mengajak warga tak golput.

Satu persatu rumah warga yang berada di tujuh banjar disambangi untuk melakukan sosialisasi ini.

Walaupun tak semua rumah yang bisa disambangi, namun berkat sosialisasi ini bisa membuat warga lebih paham cara memilih.

Misal, yang diakui satu warga Kelurahan Dangin Puri AA Istri Putri Yonari.

Awalnya ia tak mengerti bagaimana caranya mencoblos saat di TPS tanggal 17 April 2019 nanti agar suara terhitung sah.

Baca: Ada Kupu-kupu Lagi di Eks Lokalisasi Dolly, Muncikari Sebut Tarifnya Segini

Baca: Nasib Kakek Tajuddin, Beri Mahar Total Rp 1,4 Miliar Berujung Pada Perselingkuhan

Baca: Ini Hasil Visum Pengeroyokan Siswi SMP, Polisi Dua Kali Sebut Kondisi Kelamin Korban

Baca: BREAKING NEWS! Polisi Tangkap Artis FTV, Ini Kasusnya

Baca: Caleg Digugat, Ayah Korban: Saya Titipkan Anak Kondisi Sehat, Pulang Jadi Jenazah

"Setelah saya bertanya banyak, akhirnya saya tahu dan ngerti. Sebelumnya saya bingung, apalagi katanya ada lima surat suara," kata Yonari, Rabu 10/4/2019) sore.

Bahkan ia bertanya bagaimana cara melipat surat suara yang habis dicoblos.

Koordinator KKN, Komang Yoga Anggara mengatakan kegiatan sosialisasi pemilu secara door to door ini telah dilaksanakan sejak Sabtu (6/4/2019) lalu.

Dengan 13 anggota yang ada dibagi ke dalam tujuh banjar.

"KKN-nya sebenarnya disebar ke beberapa wilayah di Denpasar termasuk ada di Mengwi, Badung. Tapi, cuma kami saja yang melakukan sosialisasi door to door ini," kata Anggara.

Anggara memaparkan, ia bersama rekannya mensosialisasikan cara mebcoblos yang sah dan mengajak warga agar tidak golput saat Pemilu nanti.

Dari pengalamannya di lapangan, ia menemukan sebagian besar warga masih bingung tentang cara mencoblos.

Apalagi bagi pemilih yang berusia lanjut.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved