Video Perkelahian Siswi SMP Viral di Klungkung, TKP Tak Jauh dari Rumah Jabatan Bupati & Wabup

Masyarakat tengah dihebohkan dengan viralnya video kekerasan fisik yang dilakukan oleh sekelompok remaja putri di seputaran jalan Dr Sutomo

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Net
ilustrasi kekerasan terhadap anak 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Masyarakat tengah dihebohkan dengan viralnya video kekerasan fisik yang dilakukan oleh sekelompok remaja putri di seputaran jalan Dr Sutomo, Semarapura.

Ironisnya, aksi kekerasan tersebut direkam dan dilakukan kurang dari 100 meter di timur rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung

Video memiliki durasi sekitar 2 menit 56 detik tersebut, menampilkan aksi kekerasan yang dilakukan dua remaja putri.

Tidak ada yang melerai keduanya, dan justru menjadi tontonan remaja lainnya.

Belum diketahui secara pasti kapan kejadian kekerasan tersebut terjadi, namun video tersebut beredar dan menjadi perbincangan di masyarakat.

Baca: Kasus Penipuan Modus Ganda Uang di Bali Terbongkar, Saat Diminta Mempraktikkan Ini Jawaban Abu Hari

Warga disekitar TKP, Darno menjelaskan, lokasi tersebut memang kerap menjadi lokasi perkelahian bagi remaja.

Meskipun diperkotaan dan tidak jauh dari Rumah Jabatan Bupati, namun ruas jalan itu relatif sepi.

Kasus perkelahian di lokasi itu bahkan telah terjadi beberapa kali.

" Sebelumnya ada juga, laki-laki berkelahi dilokasi ini. Sudah beberapa kali saya lihat perkelahian disini," ungkap Darno, Jumat (27/4/2019)

Sementara berdasarkan informasi, aksi kekerasan yang viral itu dilakukan oleh siswi salah satu SMP Negeri di Klungkung.

Dinas Pendidikan Klungkung telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari siswi tersebut.

"Pihak sekolah sedang ke rumah anak yang diduga terlibat di video tersebut, nanti akan dibina pihak sekolah," ungkap Kadis Pendidikan Klungkung, Dewa Gede Darmawan

Baca: Kronologi & 5 Fakta Pembunuhan Wanita di Basement Hotel Terungkap, Pelaku Satpam Hotel Bakar Diri

Sementara Sekretaris Disdik Klungkung I Ketut Sujana mengungkapkan, pihak Disdik juga akan menelusuri seluruh anak-anak yang terlibat di video tersebut.

Meskipun dilakukan di luar sekolah, kenakalan remaja ini sudah sangat memprihatinkan.

Terlebih saat ini Disdik tengah menggalakkan pendidikan karakter bagi siswa dan siswi di Klungkung.

" Kejadian ini di luar lingkungan sekolah, dan Ini tanggungjawab kita semua, mulai dari pihak sekolah dan orang tua agar lebih mengawasi anaknya," jelas Sujana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved