Dinkes Sudah Lama Tahu Sampah Medis Berserakan, Sedang Telusuri Siapa Pembuangnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem telah mengetahui serakan sampah medis di aliran sungai dan lahan pertanian warga di Desa Abang, Kecamatan Abang

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali
Ilustrasi Sampah Medis. Dinkes Sudah Lama Tahu Sampah Medis Berserakan, Sedang Telusuri Siapa Pembuangnya 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem telah mengetahui serakan sampah medis di aliran sungai dan lahan pertanian warga di Desa Abang, Kecamatan Abang.

Informasi tersebut diperoleh Dinkes dari warga sudah cukup lama, yakni sejak sebulan yang lalu.

Kepala Dinkes Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengaku tidak tahu siapa yang membuang sampah medis dengan sembarangan itu.

"Sampai hari ini (kemarin) kami belum tahu dari mana asal sampah medis itu," kata I Gusti Bagus Pertama, Rabu (1/5).

Ia menambahkan, selama ini pengelolaan sampah medis di puskesmas-puskesmas di Karangasem dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

Di puskesmas juga ada tempat pembuangan sampah medis sementara, sehingga menurut I Gusti Bagus Pertama, kecil kemungkinan puskesmas yang mmbuangnya.

"Di setiap puskesmas ada tempat penampungan sampah medis sementara. Kemudian diambil oleh pihak ketiga. Lantas sampah itu dikelola oleh pihak ketiga sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," aku I Gusti Bagus Putra Pertama.

Baca: Gara-gara Penyakit Ganas Ini, Lee Chong Wei Terlempar dari Peringkat 100 Dunia

Baca: Caretaker Pengkab Tabanan Target Tim Bulutangkis Raih Medali Perak & Perunggu di Porprov Bali 2019

Seperti diberitakan Tribun Bali, Rabu (1/5/2019), berserakannya sampah medis di aliran sungai dan lahan pertanian warga di Desa Abang telah memakan korban.

Paling gres, sampah medis ini ditemukan warga setempat pada Senin (29/4/2019), di aliran sungai.

Sampah medis yang ditemukan di antaranya jarum suntik, botol obat, peralatan bekas persalinan, dan bekas plastik obat.

Tahun 2011, kata Perbekel Abang I Nyoman Sutirtayana, seorang warga Desa Abang meninggal setelah tertusuk jarum suntik bekas.

Kejadian terakhir terjadi pada Maret 2019 lalu.

Dua warga Desa Abang tertusuk jarum suntik saat membersihkan irigasi di lahan pertaniannya.

Dua warga yang tertusuk jarum tersebut adalah I Nyoman Dika (59) dan I Nyoman Celeki (65).

Dika tertusuk di kaki, sedangkan Celeki di tangan.

Baca: Lionel Messi Menyesal Barcelona Hanya Menang 3-0 atas Liverpool, Mengapa?

Baca: Utipro Bali Raih 6 Medali Emas di Kejurnas Taekwondo Piala Bergilir Kapolres Semarang

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved