PD Pasar Gencarkan Sosialisasi Bank Sampah Pasar Badung
Pasar Badung kini menghadirkan Bank Sampah sebagai bentuk penanggulangan sampah, utamanya sampah plastik
Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pasar Badung kini menghadirkan Bank Sampah.
Ini sebagai bentuk penanggulangan sampah, utamanya sampah plastik.
Dengan kehadiran bank sampah, para pedagang dibiasakan untuk melakukan pemilahan sampah dari sumbernya langsung dalam hal ini di pasar.
Kepala Bagian Kebersihan PD Pasar Kota Denpasar, Nyoman Suastika mengatakan, dengan adanya bank sampah di Pasar Badung sangat membantu mengurangi penumpukan sampah di TPA karena sudah ada pemilahan sampah pada sumbernya.
Adapun produk sampah dari Pasar Badung bisa dimanfaatkan untuk ditabungkan ke bank sampah setelah selesai dipilah.
Kriteria sampah yang diterima juga sudah ditentukan seperti kertas, kardus, botol dan kantong plastik, botol minuman dan lain-lain.
Baca: 2 Duta Seni Denpasar Digembleng Hadapi PKB 2019
Baca: Bumi Pernah Punya Cincin Seperti Saturnus, Namun Hal Ini Membuatnya Lenyap
Melalui bank sampah ini, pedagang dibiasakan untuk melakukan pemilahan sampah dengan konsep menabung.
Nantinya, masing-masinig pedagang akan menyetor sampah dan akan mendapatkan nominal uang sesuai dengan nilai sampah yang mereka setorkan.
Lebih lanjut, sampah akan ditimbang dan ditaksir nilainya sesuai harga di pasaran atau pengepul, kemudian nilai uang itu yang akan dimasukkan ke rekening nasabah.
''Masing-masing pedagang punya buku rekening, setiap setor sampah nanti uangnya akan tercatat dalam buku rekening tersebut,'' jelasnya kepada Tribun Bali, Jumat (3/5/2019).
Sejak diresmikan 26 April 2019 lalu, jumlah nasabah yang terdaftar di Bank Sampah Unit Pasar Badung ini mencapai 36 nasabah.
Baca: Dinas PKP Bangli Siapkan 100 Ribu Bibit Ikan, Restocking Dilakukan Bulan Mei Ini
Baca: Tunggu Kehadiran Marco Simic, Ivan kolev Siapkan Tiga Pemain Pengganti
Setiap minggunya, bank sampah ini akan hadir dua kali dalam seminggu pada hari Selasa dan Jumat.
''Kedepan akan diupayakan buka setiap hari sehingga partisipasi jumlah nasabah di sini juga akan semakin bertambah,'' imbuhnya.
Terhitung sejak dibuka, jumlah sampah yang terkumpul mengalami peningkatan.
Pada hari pertama, sampah yang berhasil terkumpul mencapai 127,1 kg.