Polres Badung Libatkan Siswa dalam Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas
Berbagai terobosan inovatif dilakukan Satlantas Polres Badung untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dua hari lagi, Operasi Keselamatan Agung 2019 berakhir, selama 12 hari berlangsung banyak terobosan inovatif yang dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Badung untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan.
Terobosan kreatif berupa imbauan seperti pembagian gantungan kunci, buku, serta brosur keselamatan berlalu lintas hingga memberikan helm secara cuma-cuma, Jumat (10/5/2019).
Terobosan kreatif lainnya adalah melibatkan siswa dalam kampanye tertib berlalu lintas.
Ini juga sebagai edukasi dan mengajak siswa untuk peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat menyadari bahwa kecelakanan lalu lintas merupakan hal yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian.
Baca: Survei HP Mengungkapkan Kesiapan Masa Depan Anak-anak Sebagai Perhatian Terbesar Orangtua Indonesia
Baca: Dikenal Ganas Dan Bisa Remukkan Tulang Manusia, Ini Kelemahan Ular Piton Yang Tak Banyak Diketahui
Seperti misalnya kecelakaan yang menimbulkan korban hanya dalam hitungan menit, bahkan hitungan detik nyawa bisa melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
"Kita hanya mengingatkan masyarakat, bahwa berhati-hati di jalan raya dapat menjadi formula ampuh dalam kehidupan berlalu lintas" ungkap Ipda Made Arie Tara Kumalasari, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Badung.
Kampanye keselamatan berlalu lintas dalam Operasi Keselamatan Agung 2019 yang diadakan di Taman Rama Sinta, Jalan I Gusti Ngurah Rai Mengwi, Badung ini cukup efektif dilakukan dan dirasakan masyarakat.
Baca: Coach Teco : Musim Liga I Indonesia 2019, Manajemen Bali United Minta Peringkat Lima
Baca: 634,94 Kg Sampah Terkumpul dalam 1 Jam, Coastal Cleanup 2019 di Pantai Mertasari
Bahkan salah-satu masyarakat mengaku berterima kasih atas imbauan yang diberikan.
"Saya berterima kasih kepada bapak polisi yang selalu berupaya dengan langkah-langkah nyata dalam menyelamatkan nyawa kami melalui imbauan-imbauannya," jelas Ni Ketut Suciati (35) asal Mengwi.
Menurutnya, masyarakat bisa menjaga keselamatannya dalam berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta melengkapi diri dan cek kelengkapan kendaraan, tidak lupa mengecek kelayakan kendaraan terutama rem, sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
"Itu sangat penting dalam keselamatan di jalan raya," tungkasnya. (*)