Berjuluk Orang Paling Beruntung, Ini Kisah Selak Selamat dari Maut 7 Kali & Menang Lotre Rp 14 M
Bagaimana tidak beruntung, ia berhasil selamat dari maut sebanyak tujuh kali hingga memenangkan lotere senilai Rp14 miliar
Berjuluk Orang Paling Beruntung, Ini Kisah Selak Selamat dari Maut 7 Kali & Menang Lotre Rp 14 M
TRIBUN-BALI.COM - Keberuntungan adalah suatu hal yang langka dan sangat jarang dimiliki oleh setiap orang.
Namun, itu adalah pengecualian bagi pria asal Kroasia bernama Frane Selak.
Bagaimana tidak beruntung, ia berhasil selamat dari maut sebanyak tujuh kali hingga memenangkan lotre senilai Rp14 miliar.
Kisah tersebut seolah sangat sulit untuk dipercaya bagaimana bisa ada orang seberuntung itu di dunia ini.
Namun, kisahnya ini diwartakan secara besar-besaran oleh media-media tnternasional seperti BBC hingga The Thelegraph.
Terlahir pada tahun 1929 dan dari Kroasia, Frane Selak disebut sebagai pria paling beruntung di dunia.
Kisah kesialannnya terjadi pada tahun 1962, ketika ia naik kereta api, tiba-tiba saja kereta tersebut berhenti di jalur lalu menabrak sungai.
Dalam insiden tersebut setidaknya 17 orang tewas dan Selak adalah salah-satu orang yang selamat dalam insiden tersebut, lapor The Telegraph.
Baca: UPDATE Kasus Mutilasi Kasir Cantik Indomaret, Sosok Ini Diburu Polisi
Baca: Petugas Sidak Kantong Plastik Saat Persembahyangan Saraswati di Pura Agung Jagatnatha
Lalu pada tahun 1963, suatu ketika Selak dalam mendapat kabar orangtuanya sakit dengan segera ia ingin mengunjunginya dengan naik pesawat.
Namun, sebelumnya ia tidak pernah naik pesawat, sialnya ketika di dalam pesawat, pintu pesawat terbuka yang meyebabkan orang-orang tersedot keluar dari pintu.
Beruntungnya Selak juga tersedot namun jatuh pada tumpukan jerami dan hal itu menyebabkan dirinya selamat dalam insiden yang menewaskan 19 orang.
Berlanjut pada tahun 1966, ketika Selak naik sebuah bus, kendaraan yang ditumpanginya tiba-tiba meluncur dari jalan dan mengakibatkan 4 orang tewas, namun Selak selamat.
Kejadian selanjutnya terjadi pada tahun 1970 di mana ia mengalami insiden mobil terbakar, hal itu membuat mobilnya meledak, namun ia berhasil meloloskan diri dari kobaran api.
Pada tahun 1973, ia kembali lagi dalam perjalanan menaiki sebuah mobil, suatu ketika mobil yang ditumpanginya meledak.
Baca: Bali United U-16 Fokus Hadapi Babak Penyisihan Grup C Seri 2 Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019
Baca: Fakta Ini Terungkap saat Dua Narapidana Diduga Nyabu di Rumah Pribadi Kalapas Samarinda