Pembelian Tiket Kapal di Gilimanuk Pakai E-Money, ASDP Perbanyak Stan Isi Ulang pada Lebaran 2019

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Arus mudik Ramadan 2019 sudah diwanti-wanti oleh pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk.

Terutama menyangkut penerapan uang elektronik atau e-money untuk membeli tiket kapal.

Arus mudik 2019 ini Pelabuhan Gilimanuk kembali menerapkan pembayaran tiket kapal menggunakan e-money.

Untuk itu, pihak ASDP berinisiatif memperbanyak stan isi ulang e-money.

Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Agus Supriyatno menyatakan, penerapan ini untuk mengantisipasi para pejalan kaki dan pengguna roda dua.

Sedangkan untuk roda empat masih menggunakan sistem hybrid atau bisa menggunakan e-money atau tidak.

Maka dari itu, perlu dilakukan penyempurnaan, khususnya untuk kios-kios penyediaan kartu e-money dan isi ulang.

"Ya, yang perlu diperbanyak memang penyediaan kartu maupun isi ulangnya. Kita akan koordinasi dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)," ucapnya, kemarin.

Baca: Momen Haru Vanessa Angel Menangis & Curhat pada Sang Ayah dari Balik Jeruji Besi, Ungkap Harapan Ini

Baca: TRIBUN WIKI - 10 Bengkel Resmi Suzuki Mobil di Bali Lengkap dengan Nomor Telepon dan Alamat

Menurut dia, untuk kartu e-money untuk pembelian tiket kapal penyeberangan, saat ini memang hanya dilayani bank-bank yang tergabung dalam Himbara saja, seperti BNI, BRI, BTN dan Mandiri.

Penyediaan ini penting untuk memperlancar pembelian tiket dan mendukung program pemerintah untuk mempercepat transaksi saat di loket.

"Kami berupaya mendukung program pemerintah agar berjalan dengan baik," jelasnya.

Dijelaskannya, puncak arus mudik 2019 diprediksi akan terjadi sekitar tiga minggu lagi.

Pihaknya mengakui bahwa secara umum persiapan arus mudik 2019 di Pelabuhan Gilimanuk sudah siap.

Penerapan sistem di dalam pelabuhan juga sama dengan tahun lalu.

Baca: Festival Patrol Meriahkan Malam Ramadan Banyuwangi

Baca: Kajian Cinta Keluarga Saat Ngabuburit Ramadan di Renon Plaza

Penerapan pembelian tiket dengan e-money sudah diberlakukan sejak dua tahun terakhir.

Selain lebih efektif, pembelian juga praktis karena loket tiket tidak perlu uang kembalian yang biasanya menguras waktu.